INFORMASI peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada 2026 disampaikan lebih awal, pada tahun ini. Panitia menyampaikan lebih awal karena mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan SNPMB 2024.
SNPMB merupakan cara pemerintah memfasilitasi perguruan tinggi menjaring calon mahasiswa yang berprestasi, baik dalam akademik maupun nonakademik. Menurut Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2026 Eduart Wolok, secara umum tidak ada perbedaan yang signifikan antara penerimaan mahasiswa baru pada 2025 dan 2026.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah kuota dan alur pendaftaran masing-masing jalur yang masih sama dengan tahun sebelumnya.
Hanya saja, kata Eduart, terdapat penambahan dalam ketentuan SNBP yang mensyaratkan tes kemampuan akademik (TKA). TKA merupakan pengukuran capaian akademik murid berstandar nasional murid tingkat akhir yang baru akan dilaksanakan perdana pada November 2025.
Pada 2025, penilaian siswa layak atau eligible daftar SNBP hanya mengacu pada nilai rapor dan sertifikat prestasi. Eduart menjelaskan, nilai TKA penting untuk menjadi validator nilai rapor peserta.
“Dari tahun ke tahun kami terus mendapatkan komplain terkait validasi nilai rapor. Terus saja ada keluhan bahwa ada nilai rapor bisa diubah, makanya TKA penting untuk validator,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi pada Selasa, 16 September 2025.
Selain itu, melansir laman resmi SNPMB di www.snpmb.id, jumlah kuota, syarat, dan jadwal SNPMB 2026 juga tidak berubah, antara lain sebagai berikut:
SNPMB 2026 Berdasarkan Jalur Seleksi
Kuota Jalur SNBP 2026:
-PTN BLU dan PTN Satuan Kerja: minimal 20 persen
-PTN Badan Hukum: minimal 20 persen
Kuota Jalur SNBT 2026:
- PTN BLU dan PTN Satuan Kerja: minimal 40 persen
- PTN Badan Hukum: minimal 30 persen
Kuota Jalur Seleksi Mandiri:
- PTN BLU dan PTN Satuan Kerja:minimal 30 persen
- PTN Badan Hukum: minimal 50 persen
Kuota Sekolah untuk Jalur SNBP 2026
Siswa yang bisa mendaftar lewat jalur SNBP hanya siswa yang eligible atau memenuhi prasyarat. Adapun pengkategorian eligible atau tidak seorang siswa ditentukan oleh sekolah setelah memperhitungkan nilai rerata siswa di semua mata pelajaran mulai semester 1 sampai dengan semester.
Kuota siswa eligible dari setiap sekolah dibedakan berdasarkan akreditasi, sebagai berikut:
-Sekolah akreditasi A: Berhak mengirim 40 persen siswa terbaik
Sekolah Akreditasi B: Berhak mengirim 25 persen siswa terbaik
Sekolah Akreditasi C atau lainnya: Berhak mengirim 5 persen siswa terbaik
Tambahan 5 persen: Diberikan untuk sekolah yang mengisi nilai rapor menggunakan e-Rapor PDSS.
Ketentuan SNBP 2026
Dalam peraturan SNPMB 2026, syarat untuk sekolah dan siswa jalur prestasi meliputi:
1. Sekolah wajib memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional)
2. Sekolah harus mengisi nilai rapor siswa eligible di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) secara lengkap dan benar
3. Siswa harus memiliki akun SNPMB 2026 untuk pendaftaran
4. Peserta adalah siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir tahun 2026 dengan prestasi unggul
5. Peserta SNBP wajib memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dari Kemendikdasmen
6. Biaya pendaftaran jalur ini ditanggung pemerintah, sehingga gratis bagi siswa
Untuk pilihan program studi:
Peserta boleh memilih dua program studi (PTN akademik atau vokasi)
-Jika hanya memilih satu prodi, bisa bebas di provinsi mana pun
-Jika memilih dua prodi, salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal
Ketentuan SNBT 2026
-SNBT 2026 terbuka untuk:
- Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2024, 2025, dan 2026
- Lulusan Paket C tahun 2024, 2025, dan 2026 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2026
-Biaya pendaftaran ditanggung peserta dengan subsidi pemerintah
-Peserta hanya boleh ikut UTBK 2026 satu kali
-Hasil UTBK 2026 hanya berlaku untuk tahun tersebut Seleksi didasarkan pada hasil UTBK, ditambah portofolio untuk prodi seni dan olahraga
-Siswa yang sudah diterima lewat SNBP 2024, 2025, atau 2026 tidak boleh ikut SNBT 2026.
Ketentuan Pilihan Prodi:
-Maksimal 4 program studi
-1–2 pilihan: bebas
-3 pilihan: kombinasi akademik dan vokasi (minimal 1 Diploma Tiga jika semua vokasi)
-4 pilihan: kombinasi akademik dan vokasi dengan syarat minimal 1 Diploma Tiga
Jadwal SNMPB 2026:
Tanggal-tanggal penting yang perlu diperhatikan sekolah maupun calon peserta SNPMB adalah sebagai berikut:
•Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
•Masa registrasi akun SNPMB sekolah: 5–26 Januari 2026
•Masa registrasi akun siswa untuk SNBP: 12 Januari–18 Februari 2026
•Masa registrasi akun siswa untuk SNBT: 12 Januari–7 April 2026
•Pendaftaran SNBP: 3–18 Februari 2026
•Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026
•Pendaftaran UTBK-SNBT: 25 Maret–7 April 2026
•Pelaksanaan UTBK: 21–30 April 2026
•Pengumuman hasil SNBT: 25 Mei 2026
Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini