Bangkok (ANTARA) - Banjir besar yang melanda Kota Hat Yai di Provinsi Songkhla, Thailand selatan, memaksa otoritas setempat untuk mengevakuasi seluruh warga dan wisatawan dari kota tersebut, demikian dilaporkan Channel 3 Thailand, Selasa.
Dinas kedaruratan Thailand menyampaikan bahwa banjir di negara tersebut berdampak pada lebih dari 2 juta orang, dengan banjir di Hat Yai dilaporkan merupakan yang terburuk dan berdampak pada 250.000 lebih keluarga.
Menurut Channel 3, meski sebagian besar populasi Hat Yai sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, masih ada sejumlah warga yang menunggu diungsikan.
Selain warga setempat, lebih dari 1.000 wisatawan, sebagian besar adalah WN Malaysia yang berwisata ke Thailand melalui program wisata lintas batas, turut dievakuasi dari Hat Yai.
Bencana banjir tersebut melanda semua provinsi di Thailand selatan, yaitu Songkhla, Narathiwat, Yala, dan Pattani, serta provinsi Satun, Nakhon Si Thammarat, Trang, dan Pattalung.
Ketinggian banjir tercatat masih meningkat di seluruh wilayah Thailand selatan kecuali di Surat Thani. Dinas kedaruratan Thailand turut menyampaikan bahwa hujan deras yang menyebabkan banjir diperkirakan masih berlanjut hingga Rabu pagi waktu setempat.
Hujan deras mengakibatkan banjir besar di wilayah selatan Thailand sejak pekan lalu. Menurut para pakar, hujan lebat yang melanda wilayah tersebut merupakan yang terbesar dalam 300 tahun sejak pengamatan sistematis dimulai.
Selain di Thailand, Malaysia juga menghadapi bencana banjir akibat hujan monsun, sehingga membuat lebih dari 20.000 warga di 8 negara bagian harus dievakuasi.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Banjir Thailand: 22 tewas, ratusan ribu terdampak di 19 provinsi
Baca juga: Melihat banjir parah yang merendam Thailand selatan
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
.png)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301737/original/000530900_1753954594-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.30_0e70084e.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393654/original/047231900_1761566632-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_6.57.20_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393710/original/099592200_1761575550-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_22.20.05.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393482/original/049060900_1761556475-hl2.jpg)





