Bangkok Dinobatkan Sebagai Kota 'Raja' Copet dan Penipu, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bangkok, Thailand dinobatkan sebagai kota terburuk di dunia untuk pencopetan dan penipuan. Hal ini merujuk situs web perbandingan harga asuransi yang berbasis di Inggris, Compare the Market, dikutip dari laman Malaysia, The Star, Selasa (28/10/2025).

Ibu kota Thailand ini meraih skor 83,45 dalam pemeringkatan situs web tersebut untuk lokasi rawan pencopetan dan penipuan di seluruh dunia. Grand Palace, salah satu landmark paling ikonis di Bangkok, dinobatkan sebagai situs terburuk di dunia untuk kejahatan pariwisata, dengan ulasan negatif pengunjung terbanyak.

Dua tempat populer lainnya, Wat Pho dan Pasar Akhir Pekan Chatuchak juga masuk. Laporan pencopetan dan penipuan di kedua lokasi dilaporkan terus melonjak.

Perlu diketahui, Studi Compare the Market menilai lebih dari 75 kota di seluruh dunia berdasarkan risiko yang dirasakan, menggunakan jumlah penipuan dan penyebutan pencopetan per 1.000 ulasan pengunjung. Survei ini juga mengevaluasi seberapa sering pengunjung mengungkapkan kekhawatiran mereka akan perampokan atau penjambretan di lokasi tertentu.

Paris, Prancis, dan Praha, Ceko, menyusul di posisi kedua dan ketiga. Paris meraih skor 68,81 dengan 4,54 penyebutan pencopetan per 1.000 ulasan dengan 2,27 untuk penipuan sementara Praha meraih skor 52,16, terutama karena tingginya tingkat pencopetan dan jumlah total penyebutan kejahatan dalam ulasan.

Shanghai berada di peringkat keempat dengan skor 51,83. Kota ini memiliki tingkat penyebutan penipuan tertinggi kedua secara global, yaitu 6,28 per 1.000 ulasan. Lalu Agra (47,48), Roma (45,53), Pattaya (44,43), Phuket (40,52), Shenzhen (39,51), dan Mumbai (36,86).

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Hotel Gerah Pariwisata Jakarta Kalah dari Bangkok