Balai TNTN: Penyebab kematian gajah Tari terinfeksi virus Herpes

5 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Provinsi Riau mengungkapkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait penyebab kematian anak gajah Kalistha Lestari (Tari) yakni positif terinfeksi Elephant Endotheliotropic Herpes Viruses (EEHV).

Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro dalam keterangannya diterima di Pekanbaru, Senin mengatakan virus tersebut menyerang organ hati anak gajah Tari. EEHV merupakan jenis virus herpes yang khusus menyerang gajah, terutama anak gajah.

"Penyakit ini dikenal mematikan karena perkembangannya sangat cepat dan sulit ditangani. Penting untuk dipahami bersama, virus ini hanya menular antar gajah dan tidak ada pengaruh dari pengunjung maupun interaksi manusia," katanya.

Dia mengatakan Tim Elephants Flying Squad dan para mahout telah berupaya maksimal memberikan perawatan terbaik. Akan tetapi takdir berkata lain dan kehilangan Tari menjadi duka besar yang mendalam.

"Kami mengucapkan terima kasih atas doa, perhatian, dan kepedulian teman-teman semua terhadap Tari. Semoga kepergian Tari menjadi pengingat pentingnya upaya bersama dalam menjaga dan melindungi satwa liar, khususnya gajah sumatra yang saat ini keberadaannya kian terancam," ujar nya.

Sebelumnya Gajah Tari ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di area camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga, Kabupaten Pelalawan, Riau pada 10 September 2025 pukul 10.00 WIB.

Sehari sebelumnya keadaan gajah betina berumur 2 tahun 10 hari itu tampak menunjukkan kondisi sehat. Dia bermain seperti biasa dengan nafsu makan normal tanpa ada tanda kelemasan dan pada sore hari itu juga terlihat stabil tanpa gejala sakit.

"Pada Rabu, 10 September 2025, sekitar pukul 08:00 WIB, mahout yang bertugas mendapati Tari dalam keadaan berbaring tanpa gerakan dan segera dinyatakan mati. Mahout kemudian menghubungi dokter hewan Teguh untuk melakukan pemeriksaan fisik," katanya.

Hasil pemeriksaan awal memperlihatkan tidak adanya luka atau trauma pada tubuh anak gajah tersebut. Namun, perutnya terlihat sedikit menggembung.

Baca juga: Polda Riau selidiki kematian anak gajah di TN Tesso Nilo

Baca juga: Kemenhut umumkan kematian anak gajah Tari di TN Tesso Nilo

Baca juga: BBKSDA Riau ungkap kematian seekor anak gajah terpisah dari induknya

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article