Produsen otomotif asal Tiongkok, BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) resmi mengumumkan rencananya untuk menambah portofolio produknya dengan menghadirkan lini mobil listrik mulai awal 2026.
Langkah ini menandai ekspansi strategis BAIC, sekaligus menjawab tren soal meningkatnya persaingan kendaraan listrik murni di Tanah Air yang terus berkembang dinamis.
Sebelumnya BAIC telah mengisi lini produk elektrifikasinya lewat BJ30 Hybrid, baik dalam format penggerak semua roda maupun dua roda yang baru diluncurkan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025.
"Dengan kehadiran BJ30 Hybrid keyakinan kami semakin kuat bahwa BAIC akan semakin hadir di jalanan Indonesia dan ini merupakan sinyal positif bahwa masyarakat semakin percaya akan teknologi, kualitas, dan produk yang kami tawarkan," terang Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11).
"Optimisme kami diperkuat juga dengan rencana ekspansi tahun 2026, BAIC akan menambah hingga 5 model baru mencakup teknologi full BEV (Battery Electric Vehicle) dan kami sangat antusias mengumumkan bahwa EV BAIC pertama kali akan kami luncurkan di Februari 2026," terangnya.
Kabar tersebut sebelumnya santer terdengar sesuai dengan roadmap produk BAIC di Indonesia. Adapun mobil listrik yang dimaksud adalah Arcfox T1, yang rencananya bakal dirilis melalui pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026.
Bicara jantung mekanis, kendaraan tersebut memiliki dua pilihan dapur pacu yang dibedakan dengan figur daya, kapasitas baterai, dan sudah barang tentu kemampuan daya jelajahnya.
Pertama pilihan baterai 41,7 kWh berdaya tempuh 320 kilometer dengan keluaran tenaga 94 dk, serta opsi 42,3 kWh yang bisa menjangkau jarak 425 kilometer dan tenaga 127 dk. Keduanya mengemas baterai LFP.
Dari segi dimensi, Arcfox T1 memiliki panjang 4.337 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.572 mm dengan wheelbase 2.770 mm. Bisa dikatakan dari ukurannya ini lebih besar dari ragam kompetitornya seperti BYD Dolphin, GWM ORA 3, Wuling Cloud, MG4, hingga AION UT.
Berbicara tampilan, mobil setrum hatchback ini mengandalkan desain Arc-Flow kekinian. Ada lampu LED strip yang menyatukan lampu utama kanan dan kiri. Kemudian, terdapat gagang pintu semi tersembunyi dan velg alumunium alloy 18 inci multi-spoke. Sementara di buritan, lampu belakang bergaya geometris terhubung lewat panel dekoratif berwarna hitam.
Masuk ke dalam kabin, Arcfox T1 memiliki setir model datar dengan empat palang, panel instrumen LCD 8,8 inci, serta layar kendali sentral berukuran 15,6 inci yang dibuat mengambang lengkap dengan asisten suara berbasis kecerdasan buatan (AI).
Di negara asalnya, Arcfox T1 diniagakan mulai dari 68.800 yuan (setara Rp 160 jutaan) untuk varian jarak tempuh 320 kilometer dan 93.800 yuan (setara Rp 218 jutaan) untuk varian jarak tempuh 425 kilometer.
.png)
3 weeks ago
6






















