Bacaan Niat Sholat Istikharah Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya

Berikut Bacaan Niat Sholat Istikharah(freepik)

SHOLAT Istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan seorang muslim ketika sedang menghadapi kebingungan atau keraguan dalam memilih suatu perkara penting, seperti pekerjaan, jodoh, bisnis, atau keputusan hidup lainnya.

Kata istikharah berasal dari bahasa Arab istakhaara yastakhiiru yang artinya meminta kebaikan atau pilihan terbaik. Dengan sholat istikharah, seorang muslim menyerahkan pilihannya kepada Allah agar diberikan petunjuk mana yang terbaik bagi dirinya.

Berikut Bacaan Niat Sholat Istikharah

Bacaan Arab

اُصَلِّي سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Bacaan Latin

Ushallii sunnatal istikhaarati rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya

“Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta‘ala.”

Tata Cara Sholat Istikharah

• Niat sholat istikharah.
• Rakaat 1: setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun. (Boleh pakai surat lain)
• Rakaat 2: setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas. (Boleh pakai surat lain)
• Salam setelah rakaat kedua.
• Setelah sholat, membaca Doa Istikharah yang diajarkan Rasulullah SAW.

Doa Sholat Istikharah

Bacaan Arab

اللَّهُمَّ إنِّي أستخيرُكَ بعِلمِكَ، وأستَقدِرُكَ بقدرتِكَ، وأسألُكَ من فضلِكَ العظيمِ، فإنَّكَ تقدِرُ ولا أقدِرُ، وتعلَمُ ولا أعلمُ، وأنتَ علَّامُ الغيوبِ. اللَّهُمَّ إن كنتَ تعلمُ أنَّ هذا الأمرَ خيرٌ لي في دِيني ومعاشي وعاقبةِ أمري، أو قال: عاجلِ أمري وآجلِه، فاقدُرْه لي، ويسِّرْه لي، ثم باركْ لي فيه. وإن كنتَ تعلمُ أنَّ هذا الأمرَ شرٌّ لي في دِيني ومعاشي وعاقبةِ أمري، أو قال: في عاجلِ أمري وآجلِه، فاصرِفْه عنِّي، واصرِفني عنه، واقدُرْ لي الخيرَ حيثُ كان، ثم أرضِني.

Bacaan Latin

Allaahumma innii astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as’aluka min fadhlikal ‘azhiimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, ‘aajilihi wa aajilihi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amra syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, ‘aajilihi wa aajilihi fashrifhu ‘annii washrifnii ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kaana tsumma ardhinii bihi.

Artinya

“Ya Allah, aku memohon pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu, dan aku memohon ketentuan dengan kekuasaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dari karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak kuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, Engkau Maha Mengetahui perkara-perkara gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat dari urusanku (di dunia dan akhirat), maka tetapkanlah itu bagiku, mudahkanlah jalannya untukku, dan berkahilah aku di dalamnya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat dari urusanku (di dunia dan akhirat), maka jauhkanlah itu dariku dan jauhkanlah aku darinya. Tetapkanlah kebaikan bagiku di mana pun adanya, lalu jadikanlah aku ridha dengannya.”

Keutamaan Sholat Istikharah

• Dilakukan 2 rakaat.
• Dikerjakan kapan saja siang atau malam, kecuali di waktu yang dilarang sholat.
• Disertai doa istikharah, memohon agar Allah memilihkan jalan terbaik.
• Tidak harus menunggu mimpi, tanda jawaban bisa berupa hati yang lebih mantap, jalan yang dipermudah, atau datangnya petunjuk dari berbagai arah.

Fungsi Sholat Istikharah

• Memohon pilihan terbaik dalam perkara yang belum jelas.
• Menguatkan hati agar tidak bingung atau ragu.
• Menunjukkan tawakal kepada Allah setelah berikhtiar.

Sholat istikharah dilakukan saat seseorang bingung atau ragu dalam menentukan pilihan penting misalnya pekerjaan, jodoh, usaha, dan sebagainya. Tidak harus menunggu mimpi sebagai jawaban.

Tanda hasil istikharah bisa berupa hati yang lebih mantap, jalan yang dipermudah, atau petunjuk dari berbagai arah. Sholat Istikharah adalah ibadah sunnah yang menjadi solusi saat seorang muslim bingung mengambil keputusan, dengan cara memohon bimbingan langsung kepada Allah SWT. (Z-4)