ATAP Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cileungsi ambruk pada Rabu, 10 September 2025. Sejumlah siswa menjadi korban karena tertimpa reruntuhan atap bangunan sekolah yang terletak di Jalan Raya Narogong, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bogor, sudah melakukan evakuasi korban, pendataan dan menginvetarisir barang serta mencari penyebab atap sekolah tersebut ambruk.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani membenarkan adanya insiden tersebut. "Iya benar tadi pagi itu kejadiannya sekitar pukul 09.00, saya dapat laporan tadi dari teman di lapangan," ucap Adam Hamdani saat dikonfirmasi. Rabu, 10 September 2025.
Adam mengatakan, anggota BPBD Kabupaten Bogor sudah dikerahkan untuk menangani kejadian tersebut dengan membawa peralatan lengkap penanggulangan bencana nonalam. Namun, diakui Adam, hingga saat ini belum diketahui penyebab ambruknya atap SMKN 1 Cileungsi itu.
BPBD pun akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Kantor Cabang Disdik Provinsi Jawa Barat untuk melakukan investigasi. "Penyebab ambruknya masih belum diketahui, prioritas kami saat menerima laporan kejadian adalah menyelamatkan dulu jiwa yang ada di lokasi terutama para murid. Sementara ada 26 siswa yang jadi korban dan sudah mendapat perawatan medis," kata Adam.
Berdasarkan video yang beredar, atap sekolah tersebut ambruk dan menimpa siswa yang ada di dalam kelas. Terlihat para siswa dan guru panik berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri. Beberapa siswa terlihat berdiri dari reruntuhan atap bangunan di lantai dua itu.
Menurut Adam, korban yang tertimpa reruntuhan sudah dibawa ke Rumah Sakit Tamhrin. "Untuk keamanan, siswa dipulangkan lebih awal," kata Adam.