Liputan6.com, Jakarta Ashanty kecewa pihak developer melanjutkan pembangunan di tanah warisan ayahnya, di Kawasan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa Barat, yang masih berstatus sengketa. Ia mengaku tak akan tinggal diam dan siap memperjuangkan hak atas tanah itu.
Ashanty menjelaskan, permasalahan ini muncul ketika ada seseorang mengklaim juga memiliki surat atas tanah tersebut. Semula, Ashanty dan orang itu sepakat untuk mencari solusi atas sengketa ini.
"Ini maksudnya kalau dengan si bapak punya surat yang sama, kita mungkin diginiin sama oknum yang dulu. Aku tidak mau ini punya aku, kamu enggak dapat apa-apa, enggak. Kalau kita punya surat yang sama, ayo kita cari solusi," ujar Ashanty di, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).
"Kita sempat 2 sampai 3 tahun, mulai dari papa sambung aku yang temui. Sampai kakak-kakak aku yang temui. Tapi tetap ya ya saja, tapi tiba-tiba sudah dijual saja kemarin setelah bertahun-tahun mungkin tahan-tahanan," ia menambahkan.
Mulai dari Ruben Onsu gugat cerai Sarwendah hingga apes Anang dan Ashanty disoraki penonton GBK, berikut sejumlah berita menarik News Flash Showbiz Liputan6.com.
Baru Dibayar DP, Kecil Banget
Kekecewaan Ashanty bertambah mengetahui developer yang membeli tanah itu melakukan pembangunan. Padahal developer sempat menemui pihak Ashanty dan mempertanyakan nasib tanah yang memiliki sertifikat ganda.
"Awalnya aku enggak mau terlalu gimana-gimana sama dia karena urusan aku sama bapak yang menjual. Tapi bapak yang menjual bilangnya belum dibayar, dan baru dibayar DP, kecil banget. Sekarang si developer main bangun dan dia kayak enggak peduli. Ya aku enggak akan diam," urai Ashanty.
Menurut Aku, Tak Ada Niat Baik
Ashanty sempat bertemu pihak developer guna mencari solusi terbaik. Namun ia menilai niat baik itu tidak sejalan dengan sikap pihak developer yang tetap melakukan pembangunan di atas tanah itu.
"Kalau kamu sudah tahu tapi terus membangun, menurut aku enggak ada niat baiknya. Dan enggak digubris sampai sekarang. Malah bapak yang jual ke developer bilang, 'Aduh saya juga kesal banget, ini juga belum dibayar.' Ya kita enggak tahulah, intinya kita akan perjuangkan," ungkap Ashanty.
Karena Enggak Ada Yang Urus
Kedatangan Ashanty ke lokasi untuk menuntut hak atas tanah warisan ayahnya. Terlebih ia pernah kehilangan satu aset tanah warisan ayah, karena tidak diurus.
"Karena enggak ada yang urus. Aku juga masih mudalah waktu itu, ya sudah hilanglah. Mau menggugat juga aku belum paham. Jadi sekarang aku enggak mau lagilah kehilangan, aku mau perjuangkan haknya kita," Ashanty menukas.