Arsenal vs Bayern: Analisis Fakta, Angka, dan Tren jelang Duel Panas di Emirates Stadium

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Arsenal vs Bayern pada matchday 5 league phase Liga Champions 2025/2026 di Emirates Stadium, Kamis (27/11/2025) pukul 03.00 WIB, menghadirkan tensi panas antara dua tim teratas kompetisi. Laga ini bukan sekadar penentu posisi; performa dan catatan statistik kedua tim memberi gambaran betapa tajamnya duel nanti.

Rekor pertemuan menunjukkan betapa beratnya tantangan Arsenal setiap kali berjumpa Bayern Munchen. Dari 14 pertemuan, The Gunners hanya menang tiga kali dan kalah delapan kali. Tren lebih buruk hadir dalam lima pertemuan terakhir, ketika Bayern memenangkan empat di antaranya dan mengemas total 18 gol. Meski begitu, Arsenal tampil impresif sepanjang musim ini, terutama di Liga Champions.

Situasi terkini menunjukkan kedua tim berada dalam bentuk terbaik. Arsenal dan Bayern sama-sama menyapu bersih empat laga awal, sementara The Gunners menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan. Kekuatan ofensif Bayern pun tidak main-main, menjadi tim tersubur bersama PSG dengan 14 gol.

Hubungan Arsenal dan Bayern di Liga Champions selalu menyimpan cerita yang menarik. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada perempat final musim 2023/24, ketika Bayern menang 1-0 di Munich lewat gol Joshua Kimmich dan memastikan agregat 3-2. Pada leg pertama, Bukayo Saka dan Leandro Trossard mencetak gol untuk Arsenal, sedangkan Serge Gnabry serta Harry Kane menjadi penentu bagi Bayern.

Lima duel terbaru menggambarkan dominasi Bayern. Mereka menang empat kali dan hanya sekali gagal meraih tiga poin, mencetak total 18 gol dalam rentang itu. Sementara itu, satu-satunya kemenangan Arsenal dalam delapan laga terakhir melawan Bayern hadir pada babak grup 2015/16 ketika mereka menang 2-0 di Emirates.

Secara keseluruhan, Arsenal hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan laga terakhir melawan tim Jerman. Akan tetapi, performa mereka di fase liga musim ini menunjukkan peningkatan signifikan. The Gunners memenangi delapan laga Liga Champions secara beruntun dan mengoleksi 15 kemenangan kandang berturut-turut di fase grup atau league phase, 12 di antaranya tanpa kebobolan.

Di kubu Bayern, catatannya tidak kalah impresif. Mereka hanya kalah dua kali dalam 15 laga terakhir Liga Champions dan hanya tiga kali kalah dalam 52 pertandingan fase grup atau league phase. Bayern juga terkenal produktif: dari 73 pertandingan Eropa terakhir, hanya satu yang berakhir tanpa gol.

Arsenal kembali menjadi kekuatan Liga Champions setelah absen panjang antara 2016/17 hingga 2023/24. Musim lalu, mereka mencapai semifinal sebelum disingkirkan PSG secara agregat 1-3. Start musim ini makin menunjukkan konsistensi skuad Mikel Arteta. Selain belum kebobolan, pertahanan mereka mencatat 11 clean sheet dalam 15 laga fase grup atau league phase.

Di sisi lain, Bayern mengusung kontinuitas. Mereka selalu tampil di Liga Champions sejak 2008/09 dan selalu lolos ke fase gugur. Musim ini, mereka tampil tajam bersama PSG dengan koleksi 14 gol. Kemenangan 2-1 di Paris pada matchday 4 menegaskan kapasitas mereka untuk mengatasi tekanan di laga besar.

Sosok yang paling mencuri perhatian tentu Harry Kane. Penyerang Inggris itu punya rekam jejak impresif melawan Arsenal: 15 gol dari 21 pertandingan untuk Bayern dan Tottenham. Ia juga pemegang rekor pencetak gol terbanyak dalam Derby London Utara dengan 14 gol plus tiga assist dari 19 laga.

Duel ini pun diprediksi menjadi pertarungan antara lini belakang Arsenal yang solid melawan agresivitas Bayern yang nyaris mustahil dibendung ketika mendapatkan momentum.

Sumber: UEFA.com