Ajax vs Benfica, Krisis Ajax Berlanjut, Tumbang dari Benfica dan Terbenam di Dasar Klasemen Liga Champions

Ajax kembali menelan kekalahan di Liga Champions usai dibungkam Benfica. (Benfica)

NESTAPA Ajax di Liga Champions kembali berlanjut setelah mereka dikalahkan Benfica, sesama tim yang juga tengah terseok di fase grup. Kekalahan ini menempatkan Ajax di posisi paling bawah klasemen dan memperpanjang tren buruk mereka di kompetisi Eropa.

Ajax datang ke laga ini dengan performa mengecewakan, setelah sebelumnya menelan empat kekalahan beruntun di Liga Champions musim ini, ditambah tiga kekalahan beruntun di Liga Europa musim lalu. Situasi memburuk ketika Benfica, yang juga baru keluar dari enam kekalahan beruntun, berhasil meraih kemenangan pertama mereka di bawah pelatih José Mourinho.

Benfica membuka skor pada menit keenam melalui tendangan keras Samuel Dahl yang tak mampu dihentikan penjaga gawang Ajax. Gol cepat tersebut membuat Ajax tertekan sejak awal.

Meski berada dalam situasi sulit, Ajax beberapa kali mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Upaya Davy Klaassen digagalkan kiper Anatoliy Trubin, yang tampil solid sepanjang pertandingan. Rayane Bounida juga mencoba mengancam, namun tembakannya kembali dipatahkan Trubin.

Tekanan Ajax berlanjut melalui Oscar Gloukh yang melepaskan sepakan keras ke tiang dekat, tetapi Trubin sekali lagi tampil gemilang dengan penyelamatan krusial untuk menjaga keunggulan Benfica.

Harapan Ajax untuk bangkit sirna ketika Benfica memastikan kemenangan lewat gol kedua pada masa tambahan waktu. Leandro Barreiro memanfaatkan ruang kosong dan berlari bebas sebelum melepaskan penyelesaian keras yang tak dapat dibendung, mengunci kemenangan penting bagi tim Portugal tersebut.

Kemenangan ini menghidupkan kembali peluang Benfica untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Sebaliknya, Ajax kini berada di ujung tanduk. Tanpa satu poin pun dan baru mencetak satu gol sepanjang kompetisi.

Kekalahan kelima beruntun ini semakin menegaskan betapa dalamnya krisis performa yang dialami raksasa Belanda tersebut. Mereka kini menghadapi kemungkinan besar tersingkir lebih cepat dari kompetisi Eropa musim ini. (BBC/Z-2)