Acara Amal Kanker Payudara 'W Korea' Dihujani Kritikan: Tidak Ada Dana Terkumpul

Acara 'Kampanye Kesadaran Kanker Payudara ke-20 yang diselenggarakan oleh W Korea.(Dok. W Korea)

Acara 'Kampanye Kesadaran Kanker Payudara ke-20' yang diselenggarakan oleh 'W Korea' pada Rabu (15/10), mendapatkan kecaman tajam dari netizen Korea. Berlangsung di Four Seasons Kwanghwamun, acara tersebut menarik perhatian karena kehadiran banyak selebritas dan idola K-Pop terkemuka, termasuk RM, J-Hope, dan V dari BTS, aespa, I-dle, Yujin, Wonyoung, dan Rei dari IVE, Bang Chan dan Seungmin dari Stray Kids, serta berbagai tamu lainnya.

Sejak pertama kali diadakan pada 2006, acara ini mengusung slogan 'LOVE YOUR W' dan diklaim bertujuan untuk mengumpulkan dana untuk membantu diagnosis dan pengobatan kanker payudara, khususnya bagi mereka yang berasal dari kelompok berpenghasilan rendah. Hingga tahun ini, kampanye 'LOVE YOUR W' telah mengumpulkan sekitar 1,1 miliar KRW (US$775.000 USD) dalam 20 tahun.

Namun, video yang memperlihatkan suasana acara ini justru memicu kemarahan banyak pihak. Banyak yang menilai acara tersebut tampak jauh dari kesan serius dalam mengedukasi atau menggalang dukungan untuk kanker payudara.

Sebagian besar kritikan mengarah pada kenyataan bahwa acara tersebut lebih terlihat seperti ajang pesta mewah bagi selebritas dan orang kaya. Beberapa netizen bahkan menilai bahwa acara ini seolah-olah hanya menggunakan kanker payudara sebagai alasan untuk bersenang-senang.

Bahkan, beberapa pengamat merasa acara ini telah mempermalukan penderita kanker payudara. Sejumlah selebritas mengenakan gaun tanpa lengan, yang dianggap kurang sensitif mengingat banyak pasien kanker payudara harus menjalani mastektomi (pengangkatan payudara).

Selain itu, kehadiran alkohol dalam acara tersebut menambah ketidaknyamanan, karena konsumsi alkohol dilarang bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan kanker.

Tak hanya itu, para tamu juga terlihat menari dan bersenang-senang saat Jay Park membawakan lagu "MOMMAE", yang liriknya secara eksplisit menggambarkan tubuh perempuan dengan cara yang dianggap tidak pantas untuk sebuah acara yang bertujuan menggalang kesadaran tentang kanker payudara.

Lebih mengejutkan lagi, tidak ada seorang pun selebritas yang mengenakan pita merah muda, simbol internasional untuk kesadaran kanker payudara, yang semakin menambah kekecewaan publik.

Yang tak kalah kontroversial adalah tuduhan bahwa acara ini tidak berhasil mengumpulkan dana yang signifikan untuk mendukung tujuan baik tersebut. Meski 'W Korea' mengklaim telah mengumpulkan 1,1 miliar KRW selama dua dekade, banyak yang merasa jumlah tersebut jauh dari cukup, mengingat betapa besar popularitas dan kekayaan para selebritas yang hadir di acara tersebut. Banyak yang merasa bahwa selebritas yang hadir lebih fokus pada kesenangan pribadi daripada memberi kontribusi nyata untuk membantu penderita kanker payudara.

Jay Park, yang tampil di acara tersebut, menjadi sasaran kritik tajam karena membawakan lagu "MOMMAE", yang liriknya memuat kalimat yang dinilai tidak sensitif: "Saya ingin diperkenalkan dengan si kembar, si kembar yang menggantung di payudaramu."

Reaksi netizen pun sangat keras, dengan banyak komentar pedas di media sosial, seperti:

"Bagaimana selebritas ini bisa meningkatkan kesadaran kanker payudara hanya dengan minum dan berpesta???"
"Acara ini sama sekali tidak berhubungan dengan kanker payudara! Hanya sekumpulan selebritas yang minum dan menari, pura-pura peduli!!!"
"Uang yang mereka habiskan untuk acara mewah ini seharusnya didonasikan untuk kanker payudara!!"
"Saya melihat ini sebagai acara untuk memalukan penderita kanker payudara. Itu yang kalian inginkan, kan, 'W Korea'?"
"Mereka hanya mencari alasan untuk berpesta makan malam mewah dengan selebritas, dan 'kanker payudara' hanya alasan semata."

Beberapa netizen bahkan mengungkapkan perasaan mereka yang lebih personal, seperti seorang penyintas kanker payudara yang mengatakan, "Saya harus menjalani operasi pengangkatan sebagian payudara saya, dan saya tidak bisa minum alkohol lagi. Apakah acara ini hanya untuk mengejek kami yang berjuang melawan kanker?"

Sebagian besar kritik yang muncul menyoroti betapa tidak sensitifnya acara ini terhadap penderita kanker payudara. Banyak yang merasa acara ini lebih terlihat sebagai ajang pamer kekayaan dan status sosial selebritas, daripada sebuah upaya nyata untuk mendukung kesadaran tentang kanker payudara.

Dengan banyaknya kritik yang muncul, tidak mengherankan jika acara 'W Korea' ini berakhir dengan kontroversi yang besar. Apa yang dimulai sebagai acara amal untuk tujuan mulia, malah berujung pada perdebatan keras tentang kesadaran sosial, kepekaan terhadap penderita kanker, dan penggunaan kekayaan untuk tujuan yang lebih bermakna. (Allkpop/Z-10)