Jadi intinya...
- Film drama Thailand menyajikan kisah keluarga, romansa, dan persahabatan yang kuat dan emosional.
- "How to Make Millions Before Grandma Dies" dan "Crazy Little Thing Called Love" adalah contoh film populer.
- Industri film Thailand terus berinovasi dengan drama baru yang menyentuh seperti "A Mother's Mirror".
Liputan6.com, Jakarta Sinematografi Thailand terus mengalami perkembangan luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Industri perfilman di negeri gajah putih tersebut berhasil menghadirkan beragam karya menggetarkan hati, mulai dari kisah keluarga, persahabatan, hingga cinta yang berujung pada air mata. Setiap film menghadirkan atmosfer emosional yang membuat penonton larut dalam cerita. Tidak heran, bila banyak penikmat sinema Asia kini mencari rekomendasi film drama Thailand yang bikin terharu, untuk menemani waktu luang mereka.
Banyak film dari Thailand berhasil menggugah perasaan tanpa perlu dialog rumit atau efek berlebihan. Setiap adegan diolah secara detail untuk menyampaikan pesan kemanusiaan yang kuat. Para aktor tampil penuh penghayatan, membuat emosi dalam film terasa nyata dan menyentuh jiwa. Bagi pecinta cerita menyentuh, daftar rekomendasi film drama Thailand yang bikin terharu menjadi pintu menuju pengalaman sinematik tak terlupakan, menghadirkan kisah yang mampu menghangatkan sekaligus membuat mata berkaca-kaca.
Popularitas film drama asal Thailand tidak hanya muncul di negaranya sendiri, tetapi juga di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Kualitas produksi yang terus meningkat serta tema universal menjadikan film-film tersebut digemari lintas budaya. Penonton dapat merasakan kedekatan emosional terhadap karakter-karakter di dalamnya, seolah mereka bagian dari kisah itu sendiri. Maka tidak mengherankan jika rekomendasi film drama Thailand yang bikin terharu, kini semakin dicari oleh para pencinta film yang mendambakan tayangan bernilai emosional tinggi dan meninggalkan kesan abadi.
Berikut beberapa rekomendasi film drama Thailand yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (31/10/2025).
1. HOW TO MAKE MILLIONS BEFORE GRANDMA DIES (2024)
Durasi: 2 jam 5 menit
Platform: Netflix
Pemain: Billkin Putthipong, Taew Usha, Duu Sanya
Film HOW TO MAKE MILLIONS BEFORE GRANDMA DIES merupakan karya sinema Thailand yang berhasil menggugah perasaan penonton melalui kisah sederhana namun penuh makna kemanusiaan. Cerita berpusat pada seorang cucu muda yang pada awalnya hanya memiliki motivasi materialistis: ia ingin mendapatkan warisan dari sang nenek yang sudah tua dan menderita kanker. Akan tetapi, seiring waktu, keserakahan itu perlahan berubah menjadi kasih sayang yang tulus, ketika ia mulai memahami arti kehadiran sang nenek dan nilai kebersamaan keluarga.
Setiap adegan disusun secara lembut, memadukan humor ringan yang membuat penonton tersenyum di tengah cerita yang getir. Film ini tidak hanya berbicara tentang uang atau warisan, tetapi tentang proses pendewasaan emosional seorang manusia ketika dihadapkan pada kefanaan hidup. Penonton diajak menyelami perjalanan batin seorang cucu yang belajar mencintai tanpa pamrih, memahami pentingnya waktu bersama orang tercinta, dan menyadari bahwa kekayaan sejati bukanlah uang, melainkan kenangan dan cinta yang tertinggal setelah seseorang pergi.
2. CLASSIC AGAIN (2020)
Durasi: 2 jam 3 menit
Platform: Netflix
Pemain: Mint Ranchrawee Uakoolwarawat, New Thitipoom Techa-apaikhun
Film CLASSIC AGAIN menghadirkan kisah romantis lintas generasi yang penuh kelembutan dan nostalgia. Ceritanya berpusat pada seorang gadis bernama Bota, yang suatu hari menemukan sebuah kotak berisi kumpulan surat cinta peninggalan sang ibu. Melalui temuan itu, Bota menyadari bahwa kisah cinta yang sedang ia alami ternyata memiliki kemiripan yang mengejutkan dengan kisah masa muda ibunya. Ia terjebak dalam cinta segitiga antara dirinya, sahabat karibnya Poppy, dan seorang pria bernama Non, mahasiswa arsitektur yang menawan dan berjiwa tenang.
Film ini menyuguhkan atmosfer yang begitu puitis—mulai dari pencahayaan lembut, musik latar yang melankolis, hingga pemandangan kampus yang indah. Semua elemen sinematografi berpadu menciptakan nuansa romantik yang membawa penonton hanyut dalam perasaan cinta pertama yang manis sekaligus menyakitkan. Cerita ini tidak sekadar menggambarkan romansa, tetapi juga refleksi tentang bagaimana cinta dan nasib sering berulang di antara generasi. CLASSIC AGAIN menjadi semacam surat cinta untuk masa lalu, tempat di mana kenangan hidup kembali dalam bentuk perasaan.
3. NOT FRIENDS (2023)
Durasi: 2 jam 3 menit
Platform: Netflix
Pemain: Tony Anthony, Jump Pisitpol, Baipor Thitiya
Kisah dalam NOT FRIENDS menggambarkan bagaimana kehidupan remaja dapat berubah menjadi perjalanan introspektif yang mendalam. Film ini mengikuti kisah Pae, seorang murid pindahan yang canggung dan sulit beradaptasi di sekolah barunya. Ia kemudian didekati oleh Joe, siswa populer yang memperkenalkan ide unik bahwa seseorang hanya bisa memiliki 150 teman dalam hidup. Pae ditempatkan sebagai teman ke-150 dalam daftar Joe. Namun, sebelum persahabatan mereka berkembang, sebuah tragedi menimpa—Joe meninggal dunia karena kecelakaan yang tiba-tiba.
Dari peristiwa itu, Pae memutuskan membuat film dokumenter untuk mengenang Joe. Namun dalam prosesnya, ia dihadapkan pada konflik batin dan perdebatan tentang niat, persahabatan, dan makna kehilangan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan hubungan antar manusia yang sering dianggap sepele, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar dalam hidup seseorang. Narasi yang perlahan dibangun ini menghadirkan keheningan yang dalam, di mana penonton diajak menyelami rasa bersalah, rindu, dan pemahaman baru tentang arti menjadi teman sejati.
4. ONE DAY (2016)
Durasi: 2 jam 9 menit
Platform: Netflix, Viki
Pemain: Ter Chantavit, Mew Nittha, Tui Thiraphat
Film ONE DAY menghadirkan kisah cinta yang begitu tenang tetapi meninggalkan luka dalam di hati penonton. Tokohnya, Denchai, seorang teknisi IT pemalu, menjalani hidup monoton di kantor tempat ...
.png)
3 weeks ago
9
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424952/original/012452200_1764175051-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_23.27.28.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424938/original/017017000_1764172561-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_15.53.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424926/original/072168000_1764169803-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_17.00.56.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)