8 Tips Mengatasi Perut Sembelit

Berikut Tips Mengatasi Perut Sembelit(freepik)

PERUT sembelit adalah kondisi ketika seseorang sulit atau jarang buang air besar, tinja menjadi keras, kering, dan sulit dikeluarkan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, kembung, atau sakit di perut.

Perut sembelit merupakan gangguan pencernaan berupa kesulitan atau jarangnya buang air besar, yang bisa disebabkan oleh pola makan, kurang cairan, kurang gerak, atau kondisi medis tertentu.

1. Perbanyak Konsumsi Serat

Makan lebih banyak buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat membantu melunakkan tinja dan mempercepat proses pencernaan. Contohnya adalah apel, pir, wortel, bayam, oat, kacang merah.

2. Minum Air Cukup

Tubuh yang kurang cairan membuat tinja keras. Disarankan 8 gelas air per hari, bisa lebih jika cuaca panas atau olahraga.

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, senam ringan dapat merangsang gerakan usus. Cukup 20 sampai 30 menit sehari sudah membantu pencernaan.

4. Jangan Menahan Buang Air Besar

Saat terasa ingin buang air besar, jangan ditunda. Menahan BAB bisa membuat tinja semakin keras dan sembelit bertambah parah.

5. Konsumsi Makanan Probiotik

Yogurt, kefir, atau tempe mengandung bakteri baik untuk usus. Probiotik membantu menyeimbangkan mikrobiota usus dan melancarkan pencernaan.

6. Kurangi Makanan Pemicu Sembelit

Batasi makanan tinggi lemak dan rendah serat, misalnya gorengan, fast food, atau makanan olahan. Hindari juga terlalu banyak kafein atau alkohol karena bisa membuat dehidrasi.

7. Gunakan Laksatif Alami jika Diperlukan

Buah kaya serat larut seperti kurma, plum, atau pepaya dapat dijadikan laksatif alami. Hindari penggunaan obat pencahar kimia terlalu sering tanpa resep dokter.

8. Kelola Stres

Stres dapat mempengaruhi fungsi usus dan hormon pencernaan. Lakukan teknik relaksasi: meditasi, pernapasan dalam, atau yoga ringan.

Sembelit berlangsung lebih dari 3 minggu atau disertai darah, nyeri parah, atau penurunan berat badan mendadak. Bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius seperti wasir, divertikulitis, atau gangguan usus. (Z-4)