Liputan6.com, Jakarta Tren film horor Indonesia kini tidak hanya mengandalkan jumpscare semata, tetapi juga menyajikan cerita yang lebih dalam dengan latar waktu masa lalu. Setting zaman dulu, mulai dari era kolonial, 80-an, hingga 90-an, berhasil menambah atmosfer mistis, autentisitas, dan kedalaman cerita.
Film-film ini juga kerap menyelipkan nilai-nilai sejarah dan budaya yang kental, membuktikan bahwa horor lokal mampu menawarkan pengalaman yang mencekam sekaligus bermakna. Penggunaan latar waktu lampau sering kali membuat karakter lebih terisolasi, karena minimnya teknologi modern seperti ponsel atau internet.
Artikel ini akan memberikan rekomendasi film horor Indonesia dengan setting zaman dulu terbaru yang wajib ditonton untuk para pencinta horor. Bersiaplah untuk pengalaman sinematik yang akan membuat bulu kuduk merinding sekaligus terkesan dengan kekayaan narasi lokal, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum pada Jumat (31/10/2025).
Munkar (2024)
Film Munkar yang disutradarai Anggy Umbara ini sempat ramai saat perilisannya di bulan Februari 2024. Berlatar pesantren di Jawa Timur, film ini mengangkat kisah urban legend hantu Herlina yang populer di Lamongan dan Jombang.
Munkar mengisahkan tentang arwah seorang santriwati bernama Herlina yang menjadi korban bullying brutal di sebuah pesantren. Setelah tewas tragis, arwah Herlina kembali untuk menuntut balas atas perlakuan kejam yang selalu ia terima.
Daya tarik film ini tidak hanya pada kengerian urban legend, tetapi juga keberaniannya menyoroti isu sosial bullying di lingkungan pesantren secara gamblang. Film ini membawa pesan penting tentang dampak negatif dari perundungan.
- Pemeran Utama: Ratu Sofya, Adhisty Zara, Tio Pakusadewo.
Secara keseluruhan, Munkar adalah film yang sangat menegangkan dengan suasana menakutkan dan musik mencekam. Film ini menyajikan balas dendam yang terasa memuaskan bagi penonton.
Suzzanna Malam Jumat Kliwon (2023)
Film terbaru “Suzzanna Malam Jumat Kliwon” ini resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 3 Agustus 2023. Dengan setting waktu era 80-an atau 90-an, film ini menghadirkan suasana pedesaan Jawa yang kental dan mistis.
Kisah ini berpusat pada Suzzanna (Luna Maya) yang dipaksa menikah untuk melunasi utang keluarga. Ia tewas karena santet istri pertama suaminya, lalu dibangkitkan oleh mantan kekasihnya dengan perjanjian iblis untuk menyelamatkan anaknya.
Film ini menghidupkan kembali ikon horor Indonesia, Suzzanna, dalam semesta cerita baru yang memadukan horor, drama cinta, dan komedi. Sentuhan budaya Jawa yang kuat menjadi daya tarik utama.
- Pemeran Utama: Luna Maya, Achmad Megantara, Tio Pakusadewo.
Sebuah homage yang apik untuk Sang Ratu Horor, film ini menawarkan nostalgia dengan sentuhan modern. Drama cinta tragis dan adegan komedi yang menyegarkan juga turut melengkapi pengalaman menonton.
Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film horor adikodrati Indonesia tahun 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Berlatar tahun 1981, film ini mengambil tempat di pinggiran kota Jakarta dengan rumah tua dan suasana era Orde Baru yang terasa.
Setelah kematian ibu yang sakit misterius, keluarga Rini diteror oleh arwah ibunya dan sekte pemuja setan. Sekte ini menginginkan jiwa anak bungsu mereka, menciptakan ketegangan yang mencekam.
Film ini adalah reboot dari film klasik tahun 1980 yang sangat sukses, dengan atmosfer horor gotik yang kental serta tata suara dan visual yang memukau. Pengabdi Setan memenangkan 7 penghargaan di Festival Film Indonesia 2017.
- Pemeran Utama: Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian.
Pengabdi Setan menjadi penanda kebangkitan horor Indonesia modern, dengan ketegangan yang dibangun secara perlahan. Film ini berhasil membuat penonton waspada dari awal hingga akhir cerita.
Pengabdi Setan 2: Communion (2022)
Sebagai sekuel dari film sebelumnya, Pengabdi Setan 2: Communion kembali disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar. Film ini berlatar tahun 1984, tiga tahun setelah kejadian di rumah lama, dengan fokus di sebuah rumah susun di Jakarta yang terisolasi oleh banjir.
Keluarga Rini mencoba memulai hidup baru di rumah susun, namun ternyata tempat itu dibangun di atas bekas pemakaman. Mereka menemukan bahwa tempat tersebut terhubung dengan sekte pemuja setan yang lebih besar dan berbahaya.
Daya tarik film ini sebagai sekuel adalah kemampuannya memperluas mitologi sekte “Raminom” dengan skala horor yang lebih epik dan kompleks. Pemanfaatan setting rumah susun yang klasterfobik juga menambah intensitas.
- Pemeran Utama: Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian.
Film ini mengembangkan dunia Pengabdi Setan dengan cerita yang lebih gelap dan mengerikan. Pengabdi Setan 2: Communion menawarkan horor yang lebih intens dan tidak bisa ditebak.
.png)
3 weeks ago
7
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424952/original/012452200_1764175051-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_23.27.28.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424938/original/017017000_1764172561-WhatsApp_Image_2025-11-25_at_15.53.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424926/original/072168000_1764169803-WhatsApp_Image_2025-11-24_at_17.00.56.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394791/original/037000600_1761640597-kakseto.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4402814/original/059145300_1681978923-20230420-Pakaian-Impor-Bekas-Lebaran-Idul-Fitri-Iqbal-1.jpg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399871/original/087136600_1762030910-Real_Madrid_s_Kylian_Mbappe__centre_left__celebrates_with_Eder_Militao_valencia.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399867/original/092098400_1762030524-AP25305750064045.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4877931/original/050815100_1719560595-fotor-ai-2024062814402.jpg)