Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi Mayrovi Dewi Nyuyorike Djati mengungkapkan bahwa pemanasan sebelum berolahraga harus dilakukan untuk mencegah risiko cedera. Selain itu, pemanasan juga bisa meminimalkan munculnya nyeri otot yang tertunda atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).
Guna mencegah DOMS dan cedera Mayrovi mengatakan pentingnya pemanasan. Pada saat pemanasan, gerakan yang dilakukan sifatnya dynamic flexibility. Tujuan dari pemanasan membantu mempersiapkan tubuh secara bertahap, meningkatkan detak jantung, melancarkan aliran darah ke otot, serta membuat otot lebih lentur. Proses ini krusial untuk mengurangi kekakuan dan memastikan gerakan lebih lancar selama latihan.
Mayrovi mengatakan bahwa rasa pegal yang terjadi akibat DOMS umumnya terjadi pada bagian lengan, torso, hingga kaki. Berikut beberapa teknik pemanasan yang dapat dilakukan untuk cegah DOMS dan cedera menurut Mayrovi yaitu:
1. Memutar Bahu
Gerakan ini berdampak pada sendi bahu dan otot lengan atas. Mayrovi menjelaskan cara ini dilakukan dengan memutar bahu ke depan dan belakang secara berulang.
.png)
4 weeks ago
10
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439522/original/007583400_1765360063-WhatsApp_Image_2025-12-10_at_15.22.33__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439528/original/038485400_1765360256-water_treatment.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415963/original/056059600_1763436782-DSC_6357.jpg)



















