Waspada Penipuan Modus Buat KTP Digital, Walkot Jakpus Hampir Jadi Korban

23 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi KTP. Foto: Shutterstock

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengaku hampir menjadi korban penipuan dengan modus layanan KTP digital. Ia menceritakan, kejadian itu berawal ketika dirinya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

“Iya, lagi dalam perjalanan ada yang telepon. Ada yang telepon, dia menanyakan identitas kita benar apa enggak yang ditelepon, kemudian rumahnya, alamatnya di jalan ini apa bukan, kayak gitu. Terus setelah itu baru dia menyampaikan bahwa kita termasuk salah satu yang akan mendapat pelayanan KTP digital,” kata Arifin saat dihubungi kumparan, Jumat (19/9).

Arifin menjelaskan, penelepon tersebut kemudian menyebut ada proses validasi yang harus dilalui untuk pembuatan KTP digital. Tak lama, ia kembali ditelepon oleh pihak lain yang mengaku dari Dukcapil.

“Setelah itu baru disampaikan bahwa ini ada pengalihan untuk pembuatan KTP digital. Nah, cuma untuk mendapatkan KTP digital, nanti katanya akan diundang ke Kecamatan Cengkareng. Nah, untuk diundang ke Cengkareng itu mereka menyampaikan hari ini harus dilakukan validasi untuk mendapatkan nomor barcode,” ujarnya.

Menurut Arifin, pelaku kemudian mengarahkannya untuk membagikan layar ponsel. Namun, ia menolak karena menyadari adanya kejanggalan dalam arahan tersebut.

Wali Kota Jakarta Pusat Arifin. Dok. Kominfotik Jakarta Pusat

“Nah, saya ikutin, keluarlah tuh pilihan. Rupanya pilihannya untuk berbagi layar. Ya, setelah berbagi layar, kalau kita pencet tuh berbagi layar, udah, pasti dimanfaatkan oleh yang bersangkutan,” tutur Arifin.

“Nah, karena saya enggak mau kan, berbagi layar seperti itu. Karena kalau berbagi layar kita enggak dapat lihat dia, dia bisa lihat kita, kan gitu. Nah makanya saya bilang, ‘Anda penipu nih!’ Saya bilang, ‘Enggak boleh begitu,’” tutur Arifin.

Arifin sempat menanyakan identitas pelaku, namun justru mendapat jawaban yang menguatkan kecurigaannya.

“Karena saya tanya kecamatannya di mana, siapa nama camatnya, malah dia marah-marah sebelumnya itu. ‘Bapak, saya enggak ada punya waktu untuk jawab pertanyaan Bapak, siapa camat segala macam.’ Begitu. Wah, ini udah pasti menipu deh ini,” lanjutnya.

Usai kejadian, Arifin mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian. Namun, pelacakan nomor telepon dinilai sulit karena biasanya digunakan dalam waktu singkat.

“Sebenarnya saya sudah sempat bicara-bicara sama teman-teman dari kepolisian ya. Bahwa yang seperti itu memang jaringannya sudah banyak sekali. Dan memang agak sulit katanya untuk melacak penggunaan nomor-nomor handphone semacam itu karena mereka informasinya menggunakan nomor-nomor handphone yang punya waktu singkat,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap modus serupa.

“Yang penting kitanya waspada, artinya kalau ada orang-orang yang kita tidak kenal, mengarahkan ini itu segala macam di handphone kita, ya jangan diikutin,” ucapnya.

Arifin juga membagikan rekaman percakapan itu di media sosialnya untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Ia menyebut, sejumlah warganet menuturkan pernah menjadi korban dengan kerugian finansial.

“Ternyata kan ketika saya tayangkan di aku...

Read Entire Article