Wakil Kepala BGN Heran Banyak Dapur MBG Ilegal Bermunculan di Banyumas

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

BADAN Gizi Nasional (BGN) mempertanyakan maraknya pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru di sejumlah wilayah, terutama di eks Karesidenan Banyumas. Di wilayah itu jumlahnya melampaui kuota resmi dan muncul tanpa sepengetahuan internal lembaga.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyebut temuan itu berpotensi memicu perebutan penerima manfaat dan mengganggu kualitas layanan program makan bergizi gratis (MBG). “Ada temuan saya, di Kabupaten Banyumas, kuotanya hanya 154 SPPG, tapi ternyata sekarang ada 227 titik. Kok bisa? Ini jelas enggak benar, karena akan terjadi perebutan penerima manfaat,” kata Nanik dalam keterangan resmi BGN, Jumat, 5 Desember 2025.

Menurut Nanik, situasi paling janggal terjadi di salah satu kecamatan di Banyumas. Dengan jumlah penerima manfaat hanya sekitar 16 ribu orang dan sudah memiliki enam SPPG yang beroperasi, pemerintah daerah justru menyetujui pembangunan lima SPPG baru. “Kalau 16 ribu dibagi 11, nanti masing-masing hanya mengelola 1.400 penerima manfaat. Gimana tuh,” ucapnya.

Temuan ini sekaligus menjelaskan mengapa sejumlah SPPG lama tiba-tiba mengalami pengurangan drastis jumlah penerima manfaat—dari 3.500 lebih menjadi sekitar 1.800 orang. Hal itu ditengarai terjadi karena kuota terpecah untuk SPPG baru yang muncul mendadak dengan dalih pemerataan.

Terlepas dari penurunan penerima manfaat, BGN menegaskan bahwa para pengelola SPPG dilarang memecat relawan dapur. “Ingat ya, setiap SPPG dilarang me-layoff para relawan,” kata Nanik. Ia menekankan bahwa program MBG tidak hanya menyasar pemenuhan gizi siswa, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat melalui perekrutan 47 warga lokal di tiap SPPG.

BGN telah menyiapkan mekanisme at cost untuk memastikan honor relawan tetap berjalan meski jumlah porsi menurun. Sistem ini memungkinkan penggantian biaya riil berdasarkan bukti pengeluaran yang sah.

Seiring penyesuaian program, batas maksimal pengelolaan penerima manfaat kini ditetapkan pada 2.000 siswa serta 500 kelompok 3B (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non PAUD). Kapasitas dapat diperluas hingga 3.000 penerima manfaat jika SPPG memiliki juru masak bersertifikat, menurut Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN, Eny Indarti.

Nanik juga menjelaskan bahwa Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2025 memperluas kategori penerima MBG, mencakup tenaga pendidik, santri, guru honorer, ustadz pesantren, kader PKK, dan Posyandu. Presiden Prabowo Subianto, kata Nanik, menginginkan agar seluruh kelompok rentan—termasuk lansia, disabilitas, anak jalanan, hingga keluarga miskin—dapat menerima dukungan gizi yang layak.

Nanik memastikan BGN akan menindaklanjuti secara internal persoalan lonjakan SPPG dadakan yang dinilai tidak sesuai ketentuan. “Ini harus dibereskan supaya tidak ada lagi titik-titik yang muncul tanpa dasar dan akhirnya menyulitkan semua pihak,” ujarnya.

Read Entire Article