Ukraina Goda Trump dengan Paket Senjata Rp1.600 T, Duitnya dari Mana?

10 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina menawarkan paket kesepakatan senjata senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1.624,5 triliun kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang didanai Eropa. Proposal itu diajukan sebagai imbalan atas jaminan keamanan dari Washington setelah tercapainya kesepakatan damai dengan Rusia.

Menurut dokumen yang dilihat Financial Times pada Selasa (19/8/2025), Kyiv juga mengusulkan kesepakatan tambahan senilai US$50 miliar (Rp750 triliun) untuk memproduksi drone bersama perusahaan Ukraina yang telah berkembang sejak invasi Rusia pada 2022.

Meski tidak memerinci jenis persenjataan yang diminta, Ukraina secara terbuka menyatakan ingin membeli setidaknya 10 sistem pertahanan udara Patriot buatan AS beserta rudal dan peralatan lain untuk melindungi kota-kota dan infrastruktur vital.

"Kami tidak memberikan apapun. Kami menjual senjata," kata Trump saat ditanya di Gedung Putih mengenai kemungkinan bantuan militer lebih lanjut bagi Ukraina, Senin (18/8/2025).

Tawaran itu muncul setelah Trump bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pekan lalu. Pertemuan tersebut memicu kekhawatiran Kyiv lantaran Trump sempat mendukung gencatan senjata, namun kemudian membatalkan dukungan usai diskusi dengan Putin.

Kanselir Jerman Friedrich Merz menekankan perlunya tekanan internasional untuk memastikan gencatan senjata.

"Saya tidak dapat membayangkan pertemuan berikutnya akan berlangsung tanpa gencatan senjata," ujar Merz dalam forum publik di Washington bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dokumen Ukraina menegaskan perdamaian hanya dapat dicapai melalui kerangka keamanan yang kuat, bukan konsesi kepada Moskow. Kyiv juga menolak proposal Putin agar Ukraina menarik pasukan dari Donetsk dan Luhansk. Menurut Ukraina, langkah itu justru akan membuka jalan bagi kemajuan militer Rusia ke wilayah strategis lain seperti Dnipro.

Selain jaminan keamanan, Kyiv mendesak kompensasi penuh atas kerusakan perang dari Rusia, termasuk lewat pemanfaatan aset negara Rusia senilai US$300 miliar (Rp4.500 triliun) yang saat ini dibekukan di negara-negara Barat.

Setiap keringanan sanksi, menurut dokumen itu, hanya dapat diberikan jika Rusia mematuhi kesepakatan damai dan menunjukkan itikad baik.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Deal! Putin Sepakat Gencatan Senjata Parsial 30 Hari dengan Ukraina

Read Entire Article