Uji Klinis Fase I Vaksin TB Inhalasi Dimulai, Prof. Erlina Burhan Memimpin Langsung Penelitiannya

3 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia resmi memasuki babak baru dalam upaya eliminasi tuberkulosis (TBC) dengan dimulainya uji klinis Fase I vaksin TB inhalasi. Riset ini dipimpin langsung oleh Pakar Pulmonologi Nasional, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K), dan menjadi salah satu langkah paling strategis menuju Indonesia bebas TBC pada 2030.

Vaksin ini merupakan kolaborasi antara PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) dan CanSino Biologics Inc., memanfaatkan teknologi adenovirus rekombinan tipe 5 yang diberikan melalui inhalasi. Metode ini dirancang untuk menargetkan imunitas mukosal di saluran napas, pintu masuk utama infeksi TB, sehingga diharapkan lebih efektif dibanding vaksin injeksi.

Uji klinis perdana ini dilaksanakan di dua rumah sakit, yaitu RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RSUP Persahabatan, dengan total 36 partisipan sehat berumur 18 s.d 49 tahun. Semua peserta akan menerima vaksin melalui nebulizer, alat yang mengubah cairan vaksin menjadi uap halus agar dapat dihirup secara langsung ke paru.

"Tujuan utamanya adalah mengevaluasi keamanan dan kemampuan imunogenisitas vaksin pada individu dewasa sehat berusia 18 hingga 49 tahun," ujar Prof. Erlina Burhan seperti dikutip dari kemkes.go.id pada Jumat, 14 November 2025.

Membuka Harapan Baru Penanganan TBC di Indonesia

Menurut Prof. Erlina Burhan, inovasi vaksin inhalasi ini membuka harapan baru dalam penanganan TBC, terutama untuk kelompok usia dewasa yang selama ini tidak terlindungi optimal oleh vaksin BCG.

"Vaksin TB inhalasi ini akan menjadi terobosan besar dalam upaya pemberantasan tuberkulosis di Indonesia dan dunia," kata Prof. Erlina.

Pemerintah juga menaruh perhatian besar pada uji klinis ini. Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P(K), menegaskan, vaksinasi inovatif akan menjadi pilar penting percepatan eliminasi TBC.

"Pemberantasan TBC adalah prioritas nasional. Uji klinis vaksin TB inhalasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perlindungan masyarakat. Harapan kita, pada 2029 vaksin ini bisa digunakan luas," ujar Wamenkes Benny.

Keamanan dan Kualitas Vaksin TB dalam Pengawasan BPOM RI

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) juga memastikan pengawasan ketat terhadap keamanan dan kualitas vaksin. Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D, menegaskan bahwa persetujuan uji klinis diberikan setelah evaluasi komprehensif terhadap data preklinis.

"Berdasarkan hasil uji in vitro dan in vivo, vaksin ini menunjukkan profil keamanan yang baik. Fase I ini penting untuk membuktikan keamanan pada manusia, dan bila hasilnya positif, BPOM siap mendukung ke fase berikutnya," ujar Prof. Taruna.

Dari sisi industri, vaksin inhalasi ini diharapkan dapat diproduksi secara lokal sehingga memperkuat kemandirian bioteknologi Indonesia. Presiden Direktur Etana, Nathan Tirtana, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Etana dalam menghadirkan inovasi biologi yang terjangkau.

"Kami ingin membawa generasi baru vaksin TB yang lebih efektif dan mudah diakses oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Potensi Besar Vaksin TB Inhalasi

CEO CanSino Biologics Inc., Dr. Xuefeng Yu, juga menyoroti potensi besar vaksin inhalasi berdasarkan hasil penelitian pra-klinis. "Metode inhalasi menunjukkan perlindungan yang lebih kuat. Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat inovasi dan membantu negara-negara dengan beban TBC tinggi seperti Indonesia," katanya.

Hingga kini, vaksin BCG masih menjadi satu-satunya vaksin yang tersedia untuk tuberkulosis. Meski mampu memberikan perlindungan terhadap bentuk TB berat pada bayi dan anak usia dini, vaksin ini belum efektif melindungi anak yang lebih besar maupun orang dewasa dari TB paru.

Indonesia menjadi salah satu dari delapan negara penyumbang 68 persen kasus TB global. Tanpa inovasi baru, target eliminasi 2030 akan sulit dicapai.

Melalui pelaksanaan uji klinis terbaru ini, Etana dan CanSino menegaskan komitmennya dalam memperkuat inovasi, kolaborasi, dan kemandirian industri kesehatan Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat eliminasi TB sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Read Entire Article