Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Trend Micro menjalin kemitraan strategis dengan raksasa teknologi komputasi NVIDIA, untuk menghadirkan solusi keamanan siber berbasis kecerdasan buatan (AI) yang komprehensif.
Kolaborasi ini dirancang untuk mengatasi tantangan keamanan dan kepatuhan yang terus berkembang pesat dalam ekosistem AI.
Fokus utama kemitraan ini adalah memanfaatkan teknologi komputasi canggih NVIDIA untuk mendukung solusi Digital Twin Trend Micro, memastikan perlindungan menyeluruh dari pengembangan hingga penerapan AI.
Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan menyeluruh bagi sistem AI, mulai dari fase pengembangan, pelatihan, hingga penerapan dan inferensi.
Solusi gabungan ini secara khusus menargetkan organisasi yang membangun sistem AI mandiri di sektor-sektor yang sangat diatur, seperti pemerintahan, layanan kesehatan, dan keuangan, yang memiliki persyaratan kontrol data yang ketat.
Dengan demikian, perusahaan dapat mempercepat adopsi AI tanpa mengorbankan keamanan siber atau kedaulatan data.
Bartley Richardson selaku Senior Engineering Director, Agentic AI di NVIDIA, menyatakan dukungan penuhnya terhadap inovasi ini.
"Di tengah lanskap ancaman siber yang terus berubah, organisasi membutuhkan solusi proaktif yang dapat mengantisipasi dan mencegah ancaman sebelum terjadi," ujarnya, dikutip Kamis (7/8/2025).
Richardson menambahkan bahwa teknologi Digital Twin dari Trend Micro, yang didukung oleh layanan mikro NVIDIA NIM, menghadirkan perlindungan berbasis AI langsung ke infrastruktur perusahaan.