Tito: Sekolah Rakyat bantu daerah sulap aset telantar jadi produktif

3 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan Sekolah Rakyat yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, tidak hanya membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera bersekolah, tetapi juga membantu pemerintah daerah menyulap aset-aset mereka yang telantar menjadi kembali produktif.

Tito, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa, menyebut ada banyak pemerintah daerah yang mengajukan diri ingin mendukung Sekolah Rakyat dengan menyerahkan aset-aset tanah maupun tanah dan bangunannya.

"Pemerintah daerah juga banyak sekali yang mengajukan, karena satu, membantu rakyat yang tidak mampu, kedua, aset-aset yang idle bisa digunakan," kata Mendagri Tito menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui sebelum rapat terbatas Presiden Prabowo bersama beberapa menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.

Tito melanjutkan aset-aset daerah yang telantar itu menjadi beban untuk pemerintah daerah, karena mereka harus mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan dan perawatan. Oleh karena itu, adanya program Sekolah Rakyat membantu pemerintah daerah untuk mendayagunakan aset-aset tanah dan bangunan mereka menjadi sekolah-sekolah yang menampung anak-anak di daerah masing-masing.

"Itu juga akan membuat kader-kadernya, anak-anaknya akan lebih baik untuk masa depan, masa mendatang, dan jangan lupa, di situ nanti ada perputaran logistik karena untuk membuat bangunannya perlu ada bahan-bangan bangunan, dan nanti untuk boarding-nya pasti disiapkan makan, otomatis ada rantai pasok yang berputar, ekonomi akan jalan," sambung Tito Karnavian.

Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk rapat terbatas dengan agenda salah satunya terkait dengan Sekolah Rakyat. Beberapa menteri yang ikut rapat dengan Presiden sore ini, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Program Sekolah Rakyat, yang diluncurkan pertama kali pada 14 Juli 2025, merupakan sekolah berbasis asrama untuk jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sampai dengan sekolah menengah atas (SMA).

Pembangunan dan operasional Sekolah Rakyat dikerjakan oleh sejumlah kementerian/lembaga terkait, dipimpin oleh Kementerian Sosial. Untuk tahap pertama hingga akhir Juli 2025, Kementerian Sosial menargetkan ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah, yaitu di Pulau Sumatera (22 sekolah), Pulau Jawa (48 sekolah), Pulau Sulawesi (15 sekolah), Kepulauan Maluku (4 sekolah), Papua (3 sekolah), Bali (1 sekolah), Nusa Tenggara Barat (2 sekolah), dan Nusa Tenggara Timur (1 sekolah).

Presiden Prabowo menargetkan hingga akhir 2025 ada 200 Sekolah Rakyat di berbagai daerah Indonesia.

Baca juga: Surat Erni untuk Prabowo: Terima kasih, kini kami punya masa depan

Baca juga: Gubernur sebut sekolah rakyat wujudkan SDM Papua unggul

Baca juga: Kunjungi SR di Riau, Gibran tampung masukan orang tua untuk evaluasi

Baca juga: Pemkab Natuna rampungkan pendataan calon siswa Sekolah Rakyat

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article