
ANGGOTA DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Jenderal TNI (Purn) IGK Manila. Ia hadir di rumah duka pada pukul 14.00 WIB di di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta.
Titiek menagatakan, dirinya memiliki banyak kenangan bersama almarhum, baik saat sama-sama mengembangkan olahraga maupun dalam hubungan keluarga.
“Kita sering sama-sama dulu waktu mengembangkan olahraga. Beliau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), saya ketua panahan. Kita sering pergi bersama,” ujarnya kepada awak media di lokasi, Selasa (19/8).
Lebih jauh, putri dari Presiden RI Soeharto ini menjelaskan, loyalitas IGK Manila saat menjabat sebagai pengawal pribadi Soeharto kala itu. Menurutnya, almarhum bukan hanya sosok pengawal setia, tetapi juga seorang prajurit yang tulus mengabdi.
“Beliau sangat-sangat loyal kepada Pak Harto. Sampai akhir hayatnya, beliau tetap setia kepada keluarga kami. Saya berterima kasih atas itu,” ucapnya.
Selain itu, Titiek juga mengagumi semangat juang almarhum yang tetap aktif hingga usia senja.
"Umur 83 tahun beliau masih aktif berjuang di Partai NasDem, membina generasi muda. Bahkan di peringatan 17 Agustus kemarin masih memimpin upacara. Itu luar biasa,” tuturnya.
Ia pun turut mendoakan almarhum IGK Manila mendapat tempat terbaik di sisi yang maha Kuasa.
“Selamat jalan, Pak Jenderal. Semoga Bapak mendapat tempat yang mulia di sisi Allah. Untuk keluarga yang ditinggalkan, kami turut berduka cita dan semoga diberi kekuatan lahir batin dalam menghadapi cobaan ini,” pungkas Titiek. (Far/I-1)