Trofi Piala Dunia.(AFP/FABRICE COFFRINI)
DUEL panas pada Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa akan tersaji di Warsawa, Sabtu (15/11) dini hari pukul 02.45 WIB. Polandia menjamu Belanda yang bisa menjadi momen penentuan bagi tim Oranje untuk mengamankan tiket langsung.
Tim asuhan Ronald Koeman hanya butuh satu kemenangan lagi. Belanda saat ini memimpin klasemen dengan 16 poin dari enam laga hasil lima kemenangan dan satu imbang. Adapun Polandia menguntit di posisi kedua dengan 13 poin.
Jika mampu memastikan kemenangan di Warsawa, pasukan Koeman dipastikan menyegel posisi juara grup tanpa harus menunggu hasil laga terakhir kontra Lituania.
Secara statistik, Belanda tampil dominan sepanjang babak kualifikasi. Mereka menjadi tim paling produktif dengan 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali. Posisi mereka di puncak grup tampak kokoh meski Koeman menegaskan timnya tak boleh lengah.
Dari sisi skuad, penampilan impresif Matthijs de Ligt bersama Manchester United berbuah panggilan kembali ke skuad timnas Belanda. Koeman menjelaskan bek Setan Merah itu kembali menunjukkan ketenangan dan keyakinan setelah sempat mengalami periode sulit sehingga layak masuk tim.
“Saya sudah berbicara dengannya dan mengatakan bahwa sebelumnya ia tampak kurang percaya diri dalam aksinya. Sekarang, itu sudah jauh lebih baik,” kata Koeman dikutip Bein Sports.
Koeman lebih memilih De Light ketimbang Nathan Ake yang musim ini jarang bermain di Manchester City.
De Ligt memang tengah berada dalam performa menanjak di Liga Primer Inggris. Dia menjadi pilar pertahanan dengan catatan impresif 40 kemenangan duel udara, 59 sapuan, dan enam blok. Itu menjadi statistik tertinggi di antara rekan setimnya musim ini.
“Sebagian keputusan didasarkan pada menit bermain. Meski Nathan Ake tidak tampil di separuh pertandingan (City), dia tetap bagian penting dari skuad ini. Tapi untuk Matthijs, saya merasa perlu memanggilnya kembali berdasarkan performanya belakangan ini,” ucap Koeman.
Sementara itu, Polandia di bawah asuhan Jan Urban datang dengan semangat tinggi setelah menundukkan Lituania. Jika mampu mematahkan Belanda, Polandia membuka peluang lolos otomatis jika mampu menjaga konsistensi hingga laga pamungkas melawan Malta.
Polandia juga hanya perlu menghindari kekalahan untuk memastikan posisi dua besar atau berharap Finlandia gagal mengalahkan Malta di partai lainnya.
Meski begitu, sejarah tak berpihak pada mereka karena dari 21 pertemuan terakhir Polandia hanya tiga kali menang dan menelan sepuluh kekalahan dari Belanda. (I-3)
.png)
3 weeks ago
11




















