Galaxy S25(Dok: Samsung)
SAMSUNG dijadwalkan merilis ponsel flagshipnya yakni Galaxy S26 series untuk tahun 2026. Bila mengikuti jadwal tahunan dari perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu, Galaxy S26 kemungkinan akan meluncur pada Januari mendatang.
Jelang peluncuran, sejumlah informasi terkait spesifikasi ponsel terbaru itupun mulai mencuat, beberapa informan mengungkap deretan teknologi yang bakal terbenam pada ponsel, termasuk teknologi pengisian daya terbaru hingga chipset baru.
1. Teknologi Pengisian Daya yang Lebih Cepat
Dikutip dari GSM Arena, Galaxy S26, yang dikabarkan akan memiliki pengisian daya nirkabel yang lebih cepat , dan untuk menyamai kecepatan tersebut, Samsung dikatakan sedang mengembangkan pengisi daya nirkabel baru.
Pengisi daya nirkabel Qi2 Samsung saat ini mendukung pengisian daya nirkabel 15W, tetapi pengisi daya nirkabel baru, dengan nomor model EP-P2900 dikabarkan mendukung pengisian daya nirkabel 25W, yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat.
Mengenai pengisian daya berkabel, Galaxy S26 Ultra dikabarkan mendukung pengisian daya 60W, sedangkan S26 dan S26+ masing-masing disebut mendukung pengisian daya 25W dan 45W.
2. Kabar Tinggalkan Chipset Exynos
Selama ini Samsung lebih memilih membenami chipset buatan pabrik mereka yakni Exynos untuk produk flagship mereka, namun kabar terbaru mengabarkan kalau perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu kemungkinan akan meninggalkan Exynos untuk Galaxy S26 series.
Dikabarkan kalau Samsung Galaxy S26 akan tetap menggunakan Exynos 2600, tetapi hanya untuk pasar Korea, sementara sejumlah spekulasi mengatakan kalau Galaxy S26 bakal ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Lebih lanjut, hasil Exynos 2600 dikatakan belum ideal untuk Galaxy S26 series, meskipun hasil meningkat lebih cepat untuk proses GAA 2nm dibandingkan proses 3nm sebelumnya. Namun hingga saat ini belum ada info resmi dari Samsung mengenai chipset tersebut.(M-2)
.png)
3 days ago
1






















