Suvenir Gembong Narkoba Pablo Escobar Masih Beredar, Pemerintah Kolombia Resah

1 month ago 28
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Pemerintah Kolombia tengah merencanakan larangan penjualan suvenir yang menggambarkan mendiang gembong narkoba Kolombia, Pablo Escobar. Apa alasannya?

Pablo Escobar, dikenal luas masyarakat dunia lewat berbagai film terkait kisah hidupnya dan perjalanan narkotika di Amerika Latin. Telah lama tiada, suvenir Pablo Escobar masih banyak dijual di Kolombia.

Melansir AP, Kamis (8/8/2024), pelarangan suvenir Pablo Escobar akan terwujud jika para legislator menyetujui rancangan undang-undang yang diumumkan minggu ini di kongres negara tersebut. Usulan itu didukung oleh mereka yang percaya bahwa negara tersebut harus menghilangkan citra dari bos mafia narkotika tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, usulan itu juga dikritik oleh para pedagang yang menjual dagangannya kepada para turis dari seluruh dunia.

Rancangan undang-undang tersebut mengusulkan denda hingga USD 170 (sekitar Rp 2,7 juta) bagi para pedagang yang menjual barang dagangan bergambar Escobar dan tokoh penjahat yang telah divonis bersalah. Bahkan, mereka yang sudah menggunakan t-shirt, topi, dan pakaian lain yang mencirikan Pablo Escobar, terancam didenda.

"Barang-barang ini mereviktimisasi orang-orang yang menjadi korban pembunuh," kata Cristian Avendaño, perwakilan dari Partai Hijau Kolombia yang menyusun rancangan undang-undang tersebut.

"Kita harus melindungi hak para korban untuk pulih ... dan menemukan simbol-simbol lain untuk negara kita," dia menambahkan.

Media lokal menyoroti citra gembong narkotika itu dikomersialisasi secara besar-besaran oleh penduduk setempat yang ingin mengeruk keuntungan dari turis yang tertarik dengan Pablo Escobar.

Di sisi lain, para penjual suvenir di kawasan bersejarah La Candelaria, Bogota, mengatakan bahwa mereka menentang inisiatif tersebut, yang telah dikritik karena dianggap berusaha membatasi kebebasan berpendapat.

"Menurut saya ini adalah undang-undang yang bodoh," ujar pedagang kaki lima, Rafael Nieto.

Nieto menjual magnet dan t-shirt bergambar wajah Pablo Escobar dan juga cenderamata tradisional. Nieto mengatakan bahwa ia akan berhenti menjual cenderamata Escobar apabila rancangan undang-undang tersebut disetujui, untuk menghindari masalah dengan polisi.

Namun, ia menambahkan bahwa anggota Kongres Kolombia seharusnya memfokuskan energi mereka untuk menurunkan tingkat kriminalitas di kota tersebut, dan membiarkan Escobar dalam bentuk suvenir untuk melanjutkan bisnisnya.

"Banyak orang mencari nafkah dari ini," kata Nieto sambil menunjuk ke sebuah kaos yang menunjukkan salinan kartu identitas Kolombia milik Pablo Escobar.

"Orang-orang Meksiko, Kosta Rika, Amerika, selalu meminta barang dagangan Escobar kepada saya," ujar pedagang kaki lima lainnya.

Pedagang yang hanya mau disebutkan namanya sebagai Lorena, mengatakan bahwa ia juga telah menyediakan barang-barang yang identik dengan Escobar, seperti gelas tembakau, magnet, hingga cenderamata yang bergambar daun koka.

"Saat anda bekerja sebagai pedagang kaki lima, anda mencoba untuk menjual apa yang paling populer," ujar Lorena.

"Setiap orang memiliki kepribadian masing-masing, dan jika ada orang yang menyukai seorang pembunuh, atau pengedar narkoba, itu adalah pilihan mereka," tambahnya.

Adapun Escobar memerintahkan pembunuhan sekitar 4 ribu orang pada tahun 1980-an dan awal 1990-an. Itu saat ia membangun kartel Medellin yang kuat dan mengumpulkan kekayaan sebesar USD 3 miliar (sekitar Rp 47,6 triliun) yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu.

Hingga akhirnya gembong narkoba itu ditembak mati pada tahun 1993 di sebuah atap di Medellin. Saat itu Escobar mencoba melarikan diri dari blok pencarian, sebuah unit yang terdiri dari lebih dari 300 petugas polisi yang didukung oleh agen DEA yang didedikasikan secara khusus untuk menangkapnya.

Escobar dan kejahatannya sangat terkenal di Kolombia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketenarannya di seluruh dunia kembali meningkat setelah opera sabun Kolombia dan serial Netflix menggambarkan dirinya yang kejam, namun cerdik, dan dengan berani menentang pejabat korup di AS dan Kolombia yang berusaha membungkamnya.

Di samping itu, banyak agen pariwisata pun yang memandu para turis dan melakukan tur bersejarah ke tempat-tempat yang bersinggungan dengan kehidupan Escobar.

Perwakilan Avendaño, mengatakan bahwa sudah saatnya Kolombia menghilangkan citranya sebagai negara bos mafia.

"Kita tidak bisa terus menerus memuji orang-orang ini, dan bersikap seakan-akan kejahatan mereka dapat diterima," ujar Avandaño.

"Ada cara lain bagi bisnis untuk berkembang dan cara lain untuk menjual Kolombia kepada dunia," dia menambahkan.

Avendaño mengatakan bahwa RUU-nya akan meminta pemerintah Kolombia untuk menyelidiki berapa banyak orang yang mencari nafkah dari menjual barang dagangan Escobar, dan berapa nilai pasarnya.


(wkn/fem)

Read Entire Article