Soal Tudingan Investasi ke Militer China, CEO Intel Bujuk Donald Trump agar Tak Dipaksa Mundur!

19 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Melalui sebuah postingan di media sosial (medsos), Presiden AS Donald Trump menuding CEO Intel Lip-Bu Tan "sangat bimbang" dan memiliki konflik berkepentingan.

Tudingan ini terkait pada investasi Lip-Bu Tan di perusahaan-perusahaan yang diduga terkait dengan militer China.

Mengutip Engadget, Rabu (13/8/2025), meskipun permasalahan ini sempat mengalami eskalasi, sepertinya Donald Trump telah memberikan pujian terhadap kisah sukses Lip-Bu Tan.

“Keberhasilan dan kebangkitannya adalah kisah yang luar biasa,” ujar Donald Trump melalui sebuah unggahan di Truth Social.

Sebenarnya, awal mula permasalahan ini bermuara pada surat kiriman dari Senator Tom Cotton yang menuduh Lip-Bu Tan memiliki sebuah kepentingan besar.

Isi tudingan dari surat itu menyebut Lip-Bu Tan telah melakukan investasi di ratusan perusahaan China yang beberapa di antaranya memiliki hubungan kerjasama dengan pihak militer China.

Sebagai respons dari tuduhan yang dilontarkan oleh Tom Cotton, Lip-Bu Tan telah memberikan surat pernyataan bahwa ia selalu beroperasi sesuai standar hukum dan etika.

Selain pernyataan pembelaan diri yang dilontarkan, Intel turut memberikan dana investasi signifikan di AS. Hal ini mereka klaim sejalan dengan agenda kepemimpinan Donald Trump "America First".

Kisah Hidup Lip-Bu Tan, CEO Intel

Lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, Lip-Bu Tan merupakan seorang kapitalis ventura tulen. Ia terkenal dengan keahliannya di bidang teknologi semikonduktor.

Tinggal di AS sebagai warga negara naturalisasi, Lip-Bu Tan adalah seorang inovator yang mengutamakan pelanggan dalam segala kepentingan bisnis. 

Disinyalir, Lip-Bu Tan memiliki pengalaman luas di berbagai perusahaan teknologi. Sebelum menjadi CEO Intel, ia pernah memimpin perusahaan perangkat lunak Cadence selama lebih dari satu dekade.

Kemudian, Lip-Bu Tan juga menjadi anggota dewan direksi di perusahaan Cadence selama 19 tahun, dari 2004 hingga 2023.

Selain itu, Lip-Bu Tan sering kali memberikan solusi yang berbeda untuk memenangkan pasar, dan membangun budaya berkinerja tinggi dalam meraih kesuksesan. 

Sebagai dampak dari hal ini, Lip-Bu Tan memberikan pernyataan terkini kepada investor "perusahaan akan mengurangi investasinya di bidang manufaktur, termasuk di AS, upaya ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan permintaan dari pelanggan".

Sebelumnya, Intel telah memangkas ribuan pekerja tahun ini, bahkan rencananya sebagai bagian dari efisiensi perusahaan, mereka akan melakukan PHK terhadap kurang lebih 24.000 karyawan.

Saham Intel Sempat Anjlok

Sebenarnya, lontaran tuntutan pengunduran diri seorang eksekutif perusahaan dari seorang presiden adalah hal yang tidak lazim. Akibatnya, saham Intel mengalami penurunan lebih dari 3 persen pada tengah hari setelah serangan dari Donald Trump.

Meskipun demikian, walau terdapat ketegangan antara Presiden AS dengan CEO Intel, ternyata perusahaan ini telah menerima miliaran dolar dari pemerintah AS sebagai bantuan dari upaya pembangunan kembali industri manufaktur semikonduktor Amerika.

Penggelontoran dana fantastis ini nampaknya tak berhasil membuat Intel, pelopor industri chip terbesar di AS mengejar ketertinggalannya dari kompetitor lain.

Di sisi lain, muncul sebuah ironi yang pelik. Sebelum Donald Trump memberikan simpati kepada CEO Intel, ternyata perusahaan juga menggelontorkan miliaran dana untuk investasi di berbagai sektor pemerintahan.

"Intel, Dewan Direksi, dan Lip-Bu Tan telah menjalani komitmen untuk memajukan kepentingan keamanan nasional dan ekonomi AS," tulis pernyataan itu, seraya menambahkan, "Kami menantikan kelanjutan kerja sama kami dengan pemerintah."

Rangkaian kejadian ini membuat publik khawatir, karena satu kata dari pejabat negara saja sudah bisa mengubah harga saham dan pandangan masyarakat umum terhadap apa yang dibicarakan.

Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump.

Read Entire Article