Sikap Kontroversial Gerald Vanenburg usai Final Piala AFF U-23 2025 Jadi Sorotan Media Korea Selatan

20 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Final Piala AFF U-23 2025 mempertemukan Indonesia dan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (29/7/2025). Laga ini berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Vietnam.

Gol tunggal Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37 memastikan Vietnam meraih gelar juara. Kekalahan ini tidak hanya membuat Timnas Indonesia U-23 harus puas menjadi runner-up di kandang sendiri, tetapi juga memicu drama di pinggir lapangan yang melibatkan pelatih Gerald Vanenburg.

Insiden pasca-pertandingan yang melibatkan Gerald Vanenburg menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Pelatih asal Belanda itu terekam kamera menunjukkan sikap yang mengejutkan terhadap pelatih lawan. Peristiwa ini dengan cepat menyebar dan menarik perhatian publik serta media internasional.

Sorotan utama tertuju pada perilaku Gerald Vanenburg yang dianggap tidak sportif. Momen tersebut menjadi puncak kekecewaan bagi skuad Garuda Muda dan para pendukungnya, sekaligus menimbulkan pertanyaan besar mengenai etika dalam dunia olahraga profesional.

Insiden Penolakan Jabat Tangan Gerald Vanenburg

Gerald Vanenburg menjadi sorotan tajam setelah terekam menolak berjabat tangan dengan pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, sesaat setelah pertandingan berakhir. Sebuah video yang viral menunjukkan Kim Sang-sik mendekati Vanenburg untuk bersalaman, namun Vanenburg melambaikan tangannya dengan sikap tidak ramah. Kejadian ini membuat pelatih asal Korea Selatan itu langsung memalingkan muka dengan ekspresi tidak senang dan terkejut.

Meskipun menunjukkan sikap penolakan terhadap Kim Sang-sik, Gerald Vanenburg terlihat tetap bersalaman dengan para pemain Vietnam U-23. Kontrasnya perilaku ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah pribadi atau kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh Vanenburg.

Insiden ini segera menarik perhatian media internasional dan menjadi berita utama. Media Korea Selatan, Sports Chosun, menyoroti perilaku Vanenburg dengan tajam, menyebutnya sebagai 'perilaku tidak pantas' dan mempertanyakan 'sopan santun macam apa ini'. Mereka juga melaporkan bahwa tindakan Vanenburg menjadi 'perbincangan hangat' setelah pertandingan.

Media Vietnam, Dantri (Dan trí), juga melaporkan insiden tersebut secara detail. Mereka mengutip video viral yang memperlihatkan Gerald Vanenburg tampak marah dan menolak berjabat tangan dengan Kim Sang-sik, mengindikasikan adanya ketegangan di antara kedua pelatih.

Dugaan Pemicu Emosi Gerald Vanenburg: Insiden Botol Air

Spekulasi mengenai penyebab ledakan emosi Gerald Vanenburg mengarah pada insiden kontroversial yang terjadi di pinggir lapangan selama pertandingan. Beberapa pihak menduga bahwa sikap Vanenburg dipicu oleh strategi pelatih Kim Sang-sik yang menyebabkan botol-botol air tumpah di dekat area teknis Vietnam. Insiden ini diduga merupakan taktik untuk menunda lemparan ke dalam yang dilakukan oleh pemain Indonesia, Robi Darwis.

Kejadian botol air ini memicu teguran dari wasit dan bahkan membuat pelatih Kim Sang-sik sempat menerima kartu kuning dari wasit Koji Takasaki. Kim Sang-sik dianggap sengaja menghalangi Robi Darwis saat bersiap melakukan lemparan ke dalam, yang bisa saja memicu frustrasi bagi tim Indonesia dan Gerald Vanenburg.

Meskipun demikian, Kim Sang-sik membantah tuduhan tersebut, mengklaim aksinya hanya untuk memenuhi kebutuhan air minum pemain Vietnam. Ia beralasan cuaca panas membuat timnya membutuhkan banyak asupan cairan agar tetap bugar, menepis tudingan sengaja mengganggu Garuda Muda.

Media Vietnam, Dantri, menilai bahwa reaksi keras Gerald Vanenburg kemungkinan besar dipicu oleh insiden kontroversial ini. Mereka mengindikasikan bahwa akumulasi kekecewaan dan insiden di lapangan menjadi penyebab utama sikap Vanenburg pasca-pertandingan.

Dampak dan Pernyataan Gerald Vanenburg Pasca-Final Piala AFF U-23 2025

Kemenangan 1-0 atas Indonesia membawa Vietnam meraih gelar juara Piala AFF U-23 untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 harus puas menjadi runner-up di kandang sendiri, meskipun skuad Garuda Muda sempat mendominasi serangan namun kesulitan menembus pertahanan disiplin Vietnam hingga peluit panjang dibunyikan.

Pasca-pertandingan, Gerald Vanenburg menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan timnya meraih juara. Ia mengakui kekalahan tersebut namun juga menyatakan kebanggaannya terhadap para pemain yang telah berjuang keras.

"Terima kasih semuanya, saya minta maaf untuk kekalahan ini," ujar Gerald Vanenburg, menunjukkan rasa tanggung jawabnya. "Tapi sejujurnya saya pikir para pemain melakukan yang terbaik. Mereka berusaha dengan baik. Saya bangga dengan para pemain," tambahnya, memuji dedikasi skuad Garuda Muda.

Read Entire Article