SATGAS Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Selatan mulai memfokuskan upaya antisipasi semakin meluasnya kebakaran di kawasan lahan gambut sekitar Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, dan hutan lindung melalui pembasahan lahan gambut.
"Sudah sejak sepekan terakhir upaya pembasahan gambut dilakukan tim Satgas Karhutla, menyusul mulai terbakarnya area gambut di sekitar bandara dan hutan lindung Liang Anggang," tutur Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Ahmadi, Rabu (2/10), di sela-sela kegiatan pemantauan aksi pembasahan gambut di Landasan Ulin, Banjarbaru.
Dikatakan Ahmadi sedikitnya 200 orang personil Satgas Karhutla gabungan berasal dari Tagana Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kehutanan, Balai Wilayah Sungai, TNI-Polri, Pramuka, dan relawan melakukan upaya pembasahan lahan gambut di tiga lokasi.
Baca juga : Lahan Gambut Mulai Terbakar, Tim Restorasi Gambut Maksimalkan Partisipasi Masyarakat
"Upaya pembasahan gambut ini cukup efektif guna menjaga ketersediaan air areal gambut yang mulai kering karena kemarau. Sumber air berasal dari aliran sungai sekitar dan irigasi yang masih tersedia," ujarnya.
Satgas Karhutla menurunkan sembilan unit mesin pompa portabel dan dua unit mobil pompa untuk melakukan pembasahan di areal gambut dan hutan lindung seluas 146 hektare di kawasan tersebut. Diakui Ahmadi kondisi kemarau basah ikut membantu upaya pemadaman karhutla. "Kita bersyukur karhutla tahun ini tidak separah tahun sebelumnya dan belum terjadi kabut asap," ujarnya.
Rudi Hartono, Anggota Satgas Karhutla dari BPBD Kalsel mengatakan upaya pembasahan lahan gambut akan dilakukan hingga dua pekan ke depan. "Sejauh ini aksi pembasahan cukup efektif, kita harapkan karhutla tidak semakin parah dan merambah areal hutan lindung," ujarnya.
Selain Satgas darat upaya pemadaman juga dilakukan Satgas udara menggunakan helikopter water bombing terutama di daerah jauh dan sulit di jangkau. Data Pusdalops BPBD Kalsel dalam dua hari terakhir Kahutla terjadi sejumlah daerah yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, dan Tabalong dengan luas areal terbakar mencapai puluhan hektare.
Di sisi lain, hujan juga mulai turun dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Barito Kuala, Banjar, dan Tanah Laut. (DY/J-3)