Sampah-Sampah di Everest Akan Diangkut Drone?

1 month ago 17
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
WinJudi slot gacor terbaru
StarJudi slot gacor terbaru Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
situs winjudi online winjudi winjudi online winjudi slot online Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini situs winjudi online

Jakarta -

Gunung Everest dinodai sampah pendaki. Berbagai upaya dilakukan untuk mengangkut turun sampah itu.

Gunung Everest memiliki ketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan ketinggian seperti itu dan sulitnya medan, tentunya membersihkan sampah di Everest bukan perihal mudah.

Terlebih sampah-sampah yang dibuang atau ditinggalkan tak jarang memiliki medium yang besar, seperti tabung oksigen, atau bahkan peralatan berkemah. Itu yang membuat pemerintah di Nepal mesti berputar otak mengatasi masalah sampah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Daily Star, Kamis (8/8/2024), pemerintah Nepal berpendapat bahwa teknologi adalah salah satu cara terbaik untuk membersihkan gunung dari sampah manusia.

Pada bulan April, drone pembawa DJI Flycart 30 yang diproduksi oleh perusahaan China berhasil digunakan untuk pengangkutan. Dibantu pendaki gunung Mingma Gyalje Sherpa, uji coba itu mampu menerbangkan tiga botol oksigen dan 1,5 kg pasokan lainnya dari Everest Base Camp yang berada di atas air terjun es Khumbu di ketinggian kurang dari 6.000 mdpl.

Kata juru bicara DJI, Christina Zhang, pesawat drone itu bahkan tak hanya berfungsi mengangkut sampah, tetapi juga logistik.

"Kemampuan untuk mengangkut peralatan, persediaan, dan limbah dengan aman menggunakan drone memiliki potensi untuk merevolusi logistik pendakian gunung Everest, memfasilitasi upaya pembersihan sampah, dan meningkatkan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat," kata Christina.

Drone itu, tidak seperti teknologi helikopter tradisional yang digunakan pada banyak drone model lama. Drone tersebut mampu beroperasi di iklim dataran tinggi yang udaranya tipis.

Jika pendaki melakukan pendakian selama sekitar enam jam di Everest, drone itu diprediksi dapat mencapainya dalam waktu sekitar 12 menit.

Sementara itu, Taman nasional Sagarmatha, tempat Everest berada, dikunjungi 100 ribu pengunjung setiap tahunnya. Diprediksi rata-rata 8 kg sampah ditinggalkan para pendaki. Layanan pengumpulan sampah akan dimulai pada musim gugur di sana.

Diperkirakan lebih dari 300 orang telah meninggal di Everest, termasuk setidaknya 100 anggota komunitas Sherpa.


(wkn/fem)

Read Entire Article