Rusia Dituduh Manipulasi Informasi Kampanye Pemilihan Parlemen Jepang

1 week ago 16
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Media Sosial. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Ada kecurigaan bahwa Rusia memanipulasi informasi melalui media sosial selama kampanye pemilihan Majelis Tinggi Jepang. Kecurigaan ini muncul saat para pemilih bersiap untuk memberikan hak suaranya pada Minggu (20/7).

Dikutip dari The Japan Times, Sabtu (19/7), tuduhan itu muncul saat blog anggota lembaga think tank Japan Institute of Law and Information System, Ichiro Yamamoto, viral pada Selasa (15/7) lalu.

Dalam blognya, Yamamoto mengatakan, propaganda anti-pemerintah oleh akun bot Rusia yang membuat partai sayap kanan kecil Sanseito sangat populer jelang pemilihan.

Yamamoto menyuarakan kekhawatirannya bahwa salah satu kandidat Sanseito di distrik Tokyo, Saya, muncul dalam sebuah wawancara dengan kantor berita yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia, Sputnik.

Yamamoto dalam tulisannya menyatakan, akun bot Rusia di berbagai platform media sosial seperti X, TikTok, dan Instagram menyebarkan informasi palsu dan kritik tentang pejabat tinggi pemerintah, termasuk Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan Menlu Takeshi Iwaya, untuk memanipulasi kesan publik.

Yamamoto mengatakan, tulisan dari akun bot Rusia itu menarik banyak likes dan disebarkan di berbagai platform media sosial meski sebagian besar merupakan berita palsu.

Menteri Digital Masaaki Taira dalam konferensi pers menyatakan telah menerima laporan terkait intervensi asing dalam pemilihan Majelis Tinggi.

Meski menolak mengomentari kasus-kasus spesifik, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Kazuhiko Aoiki mengatakan pemerintah mengambil tindakan atas dasar Jepang menjadi target operasi pengaruh asing.

Peneliti tamu di Institute of Information Security, Tomoko Nagasako, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus yang memperlihatkan pengaruh Rusia dan China dalam upaya membentuk opini publik melalui penyebaran berita palsu. Salah satu contohnya adalah pembuangan air radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima No. 1 pada 2023.

Nagasako juga mengatakan, jaringan bot yang terkait dengan Rusia telah menyebarkan informasi palsu secara daring.

"Dengan penampilan Sanseito di Sputnik, muncul dugaan bahwa mereka mungkin bekerja untuk Rusia, tapi kami belum benar-benar yakin sejauh ini," kata Nagasako.

"Namun, saya rasa ada kemungkinan kuat bahwa [Sanseito] dimanfaatkan karena membuat klaim yang mudah digunakan untuk mendorong perpecahan sosial yang ingin dicapai Rusia," lanjutnya.

Menurut Nagasako, penelitian menunjukkan perasaan marah merupakan faktor pendorong utama orang-orang untuk berbagai informasi. Sehingga selama kampanye pemilu, unggahan yang berisi disinformasi bertujuan untuk memikat orang menggunakan topik-topik yang dianggap kontroversial, seperti pertahanan dan diplomasi.

"Dengan memanipulasi persepsi kita, mereka bertujuan mengubah perilaku pemilih kita dan bertujuan mengubah perilaku kita. Mereka bertujuan mencapai hasil yang menguntungkan bagi negara mereka dengan menciptakan perpecahan di negara [yang menjadi target]," jelasnya.

Namun, peneliti di Institute of Geoeconomics, Yusuke Ishikawa, skeptis apakah manipulasi tersebut memiliki dampak sebesar yang diperkirakan terhadap opini publik.

"Hanya karena ada kemungkinan manipulasi informasi dari luar negeri, kita tidak perlu terlalu melebih-lebihkan dampaknya. Malahan studi baru memperingatkan lebih baik tidak melebih-lebihkannya," kata Ishikawa.