Ribut! Netanyahu Sebut PM Australia Lemah dan Pengkhianat

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan diplomatik antara Australia dan Israel kian memanas setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka mengecam Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dengan menuduhnya sebagai "politikus lemah yang mengkhianati Israel dan meninggalkan komunitas Yahudi Australia".

Kemarahan Netanyahu dipicu oleh langkah Australia pada Senin (18/8/2025) yang membatalkan visa Simcha Rothman, politisi sayap kanan Israel yang termasuk dalam koalisi pemerintahannya. Rothman sedianya dijadwalkan melakukan tur berbicara di sejumlah acara yang diselenggarakan Asosiasi Yahudi Australia, namun pemerintah Albanese menolak kedatangannya.

Sebagai respons, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengumumkan pada Selasa (19/8/2025) bahwa visa para diplomat Australia yang ditempatkan di Otoritas Palestina resmi dicabut. Ia juga memerintahkan Kedutaan Besar Israel di Canberra untuk lebih ketat memeriksa setiap aplikasi visa resmi dari pejabat Australia.

"Langkah ini diambil menyusul keputusan Australia untuk mengakui 'negara Palestina' serta penolakan tidak berdasar atas visa bagi sejumlah tokoh Israel," ujar Saar, dilansir AFP.

Langkah Israel langsung menuai kecaman dari Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. Ia menyebut pencabutan visa diplomat sebagai reaksi yang tidak proporsional.

"Ini adalah reaksi yang tidak dapat dibenarkan oleh Israel. Pada saat dialog dan diplomasi sangat dibutuhkan, Pemerintahan Netanyahu justru mengisolasi Israel dan melemahkan upaya internasional menuju perdamaian dan solusi dua negara," kata Wong dalam pernyataan tertulis.

Ketegangan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Canberra mengumumkan rencana mendukung pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB pada September mendatang. Sikap tersebut semakin memperlebar jurang hubungan antara kedua negara yang sebelumnya dikenal cukup erat.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PM Australia Tiba di Istana Merdeka, Disambut Langsung Prabowo

Read Entire Article