.png)
7 hours ago
5
Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya Tari Ngigel, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung, di Tugu Adipura pada Minggu (3/8).
Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari berbagai unsur, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), badan usaha milik daerah (BUMD), seluruh kecamatan hingga kelurahan se-Kota Bandar Lampung.
Barisan peserta mengenakan busana adat Lampung dan menampilkan gerakan Tari Ngigel secara massal di sepanjang rute pawai.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, pawai budaya ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengisi pembangunan melalui pelestarian budaya.
“Acara Pawai Budaya Tari Ngigel pada hari ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kota Bandar Lampung yang ke-343, yang patut kita jadikan momentum dalam mengisi pembangunan melalui kegiatan-kegiatan yang positif, salah satunya adalah pawai budaya Tari Ngigel,” ujar Eva.
Tari Ngigel dikenal sebagai salah satu kekayaan budaya Lampung yang menggambarkan kelembutan gerak serta nilai estetika dan kearifan lokal.
Menurut Eva, pelaksanaan pawai ini sekaligus menjadi sarana mengenalkan kembali budaya lokal kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda.
“Budaya Tari Ngigel ini merupakan salah satu warisan budaya adat Lampung yang sangat berharga, yang menggambarkan keunikan dan kekayaan daerah Lampung,” kata Eva.
“Harapan kita melalui acara ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai keindahan budaya Lampung serta mengenalkannya kepada generasi muda dan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ambil bagian dalam kegiatan ini, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya untuk mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan agar budaya kita dapat dipertahankan dan dilestarikan,” ungkapnya.
Pawai Budaya Tari Ngigel menjadi salah satu rangkaian dalam agenda tahunan Begawi Bandar Lampung Tahun 2025, yang mengusung tema pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas daerah. (Cha)
