TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediyati Hariyadi atau Titiek Soeharto, belum mendengar kabar soal pergantian sekretaris jenderal partainya. Seorang sumber Tempo yang merupakan politikus Gerindra sebelumnya menyebut Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani akan digantikan dengan rekan separtainya, Menteri Luar Negeri Sugiono.
Menurut Titiek, kabar perombakan struktur Partai Gerindra baru sebatas isu. "Kan isu baru ya, saya juga belum dengar," kata putri mantan presiden Soeharto itu di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Titiek mengaku tidak tahu jika ada pembahasan tersebut di internal partai yang dipimpin ketua umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto itu. Dia menyebut tidak mengikuti rapat-rapat yang membahas pergantian pejabat teras partai. "Saya enggak diajak rapat," ucapnya.
Struktur Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra sebelumnya dikabarkan mengalami perombakan. Menurut sumber Tempo di Partai Gerindra, posisi sekretaris jenderal akan diganti.
Saat ini jabatan Sekretaris Jenderal Gerindra dipegang oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani. Sumber di Partai Gerindra menyebut Sugiono akan menggantikan Muzani. Tempo sudah meminta konfirmasi Sugiono melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 31 Juli 2025. Namun, Sugiono belum merespons.
Sementara itu, Ahmad Muzani menepis kabar ia digantikan oleh Sugiono. "Enggak ada (serah terima jabatan Sekjen Gerindra)," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. Kendati begitu, Muzani bungkam ketika ditanya apakah dia masih aktif sebagai Sekjen Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya akan mengumumkan struktur baru kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat periode 2025-2030 dalam waktu dekat. "Pada waktunya, mungkin besok, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani akan menyampaikan ke publik," katanya di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.
Dia mengatakan partainya telah mengirimkan surat keputusan (SK) kepengurusan lengkap partainya ke Kementerian Hukum. Namun dia tak menjelaskan secara detail ihwal perubahan dalam struktural kepengurusan partai. "Tunggu (diumumkan) Muzani besok. Rencananya besok, saya dengar begitu," ujar Wakil Ketua DPR ini.
Adapun Partai Gerindra telah menggelar Kongres Luar Biasa VII di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada 13 Februari lalu. Forum itu menyepakati Prabowo Subianto kembali didapuk sebagai Ketua Umum Gerindra periode 2025-2030.