Presiden Harus Hidupkan Kembali Aturan Pembatasan Remisi Koruptor

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden Harus Hidupkan Kembali Aturan Pembatasan Remisi Koruptor Mantan Ketua DPR Setya Novanto(Dok.MI)

Pengamat hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Hibnu Nugroho menyayangkan banyaknya terpidana kasus korupsi yang menerima remisi pada momentum HUT Ke-80 RI. 

Hibnu, menilai kebijakan tersebut memicu polemik tajam dan tidak sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi terlebih setelah terpidana kasus KTP-E, Setya Novanto dikabarkan telah menerima program bebas bersyarat. 

“Saya sangat menyayangkan. Artinya, suatu pilihan aturan yang tidak memberikan penegakan hukum pemberantasan tindak pidana korupsi,” katanya pada hari ini. 

Ia mengakui dari segi regulasi, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan memang tidak membeda-bedakan hak narapidana sehingga terpidana kasus korupsi sah untuk mendapatkan remisi.

Menurut Hibnu, pemberian remisi adalah hak narapidana namun dari sudut politik hukum pemberantasan korupsi, praktik pemberian remisi terhadap koruptor justru menjadi preseden buruk yang dapat melemahkan penegakan hukum dan menihilkan efek jera.

“Akan tetapi jika dikaitkan dengan upaya pemberantasan korupsi, pemberian remisi kepada koruptor itu menjadi tidak pas, karena kebijakan tersebut melemahkan efek jera dalam pemberantasan korupsi,” tukasnya. 

Guru Besar Fakultas Hukum Unsoed itu pun menyinggung bahwa aturan pengetatan remisi untuk koruptor pernah berlaku pada era Presiden SBY melalui PP Nomor 99 Tahun 2012. Namun, aturan itu dicabut pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Namun pada masa pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo), PP No.99 tahun 2012 tersebut telah dicabut dan dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA), sehingga pemberian remisi ke koruptor, bandar narkoba, dan terorisme kembali sesuai PP No.32 tahun 1999,” jelasnya.

Hibnu menjelaskan ada perbedaan muatan materi dalam PP No.32 tahun 1999 yang diubah menjadi PP No.99 tahun 2012. Ia menyebut dalam aturan lama, terdapat perbedaan antra pemberian remisi antara napi umum dan napi kasus korupsi sehingga napi kasus korupsi tidak mendapatkan remisi.

Atas dasar itu, Hibnu menjelaskan Undang-Undang Pemasyarakatan yang berlaku saat ini sesuai dengan PP No.32 tahun 1999 tidak membedakan hak narapidana, sehingga semua napi bisa mendapatkan hak remisi.

“Tetapi ini adalah pilihan politik hukum apakah korupsi sebagai kejahatan biasa ataukah korupsi sebagai kejahatan luar biasa,” ujarnya.

Ia pun mendesak pemerintahan Prabowo untuk menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum sebab korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus ditangani dengan cara yang luar biasa. 

“Jika pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto benar-benar ingin serius memberantas korupsi, aturan pembatasan remisi tersebut sebaiknya dihidupkan kembali,” ungkapnya. (Dev/P-1)

Read Entire Article