Liputan6.com, Jakarta AC Milan dijadwalkan bertandang ke Bluenergy Stadium untuk menghadapi Udinese pada pekan keempat Serie A 2025/2026, Minggu (21/9/2025). Duel ini bakal jadi ujian penting bagi Rossoneri yang tampil tanpa pelatih Massimiliano Allegri di pinggir lapangan.
Kemenangan atas Bologna sebelum jeda internasional membuat Milan percaya diri. Namun, tantangan kali ini berbeda karena Udinese dikenal sebagai tim yang tangguh secara fisik dan sulit ditaklukkan di kandang sendiri.
Absennya Allegri yang terkena skorsing dari tribun membuat situasi makin menarik. Milan memang bisa tetap berkomunikasi dengan sang pelatih, tetapi atmosfer pertandingan jelas akan berbeda tanpa kehadiran langsungnya di bench.
Selain itu, Rossoneri juga tidak bisa memainkan dua pilar penting mereka: Rafael Leao dan Mike Maignan yang masih mengalami cedera. Kehilangan ganda ini diyakini bakal memengaruhi kekuatan Milan di lini serang maupun pertahanan.
Prediksi Giovanni Galeone
Giovanni Galeone, mentor Massimiliano Allegri, memberikan analisisnya menjelang laga panas ini. Menurutnya, duel di Friuli nanti tidak akan mudah bagi Milan meski datang dengan modal kemenangan.
“Milan asuhan Max adalah tim yang selalu finis di podium, dan Udinese adalah tim yang paling fisik dan siap di Italia, sangat sulit dikalahkan. Saya mengharapkan pertandingan yang seimbang, hasil imbang," kata Galeone seperti dikutip dari MilanPress.
Ia menilai Milan bakal menghadapi karakter permainan berbeda dibanding Bologna. Udinese dianggap punya kekuatan tersendiri terutama dalam duel bola mati. “Saya pikir Milan akan mencoba bermain melawan tim yang tangguh, sangat berbeda dari Bologna, dan saya pikir hasilnya akan bergantung pada bola mati, di mana Udinese sangat kuat di area penalti lawan."
Galeone menambahkan, peluang Udinese tetap terbuka lebar. "Katakan saja, selama Udinese menunjukkan kehadiran mereka di lini serang, maka mereka akan memiliki peluang bagus," ucapnya.
Milan Makin Sulit Tanpa Leao dan Allegri
Selain menyoroti kekuatan lawan, Galeone juga menyinggung absennya dua sosok penting di kubu Milan, yakni Rafael Leao dan Massimiliano Allegri. Kehilangan keduanya menurutnya bisa sangat berpengaruh.
“Saya akan bilang banyak, karena kehadirannya selalu sangat berpengaruh. Bersama Gasperini, ia paling jago membaca permainan, jadi ia tahu betul bagaimana dan di mana harus melakukan intervensi untuk membuat lawan kesulitan," ujarnya mengenai Allegri.
Meski ada teknologi komunikasi modern, Galeone menegaskan kondisi di lapangan tetap berbeda. "Tentu saja, sekarang ada ponsel dan asisten yang langsung memberikan perintah kepada pemain cadangan, tetapi itu berbeda dengan komunikasi langsung di lapangan dengan tim," jelasnya.
Ia pun menutup dengan catatan penting bahwa absennya Allegri tidak serta merta membuat Milan runtuh, namun tetap jadi faktor signifikan. “Saya pikir ini akan menjadi ketidakhadiran yang signifikan, meskipun tidak menentukan," kata Galeone.
(MilanPress)