PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui Indonesia masih belum andal dan cakap dalam mengelola kekayaan negara sendiri saat memberikan arahan kepada para gubernur dan bupati seluruh Papua.
Kepada 42 bupati dan 6 gubernur seluruh Papua, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan yang sangat besar. “Tetapi kita juga mengakui bahwa kita masih belum andal dan belum cakap untuk menjaga dan mengelola kekayaan kita masing-masing,” kata Prabowo di Istana Negara, Jakarta, 16 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Karenanya, kata Prabowo, pemerintah pusat tengah bekerja untuk membenahi diri. Ia mengatakan pemerintah harus mengakui kekurangan tanpa harus disembunyikan. “Bukan untuk menurunkan semangat kita, tapi justru membangkitkan semangat kita,” ujarnya.
Kepala negara juga menyinggung praktik korupsi, penyelewengan, penyalahgunaan kekuasaan, dan mencari keuntungan pribadi atau kelompok dengan membiarkan kekayaan negara dicuri. “Ini diujungnya adalah akan memperberat kehidupan rakyat kita semua,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan pemerintah pusat bekerja keras untuk menegakan hukum dan mengusut segala penyelewengan terhadap kekayaan negara. Kepala negara juga mendesak agar Indonesia harus bertransformasi menjadi negara moderen. Ia meminta setiap daerah harus dibangun dan memberikan segala yang diperlukan untuk transformasi bangsa.
“Tentunya negara kita harus menghilangkan kemiskinan dan ketertinggalan bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya. “Kita tidak bisa menerima kenyataan bahwa masih ada rakyat kita yang hidup dalam kesulitan, kekurangan, apalagi kelaparan," kata Prabowo.
.png)
11 hours ago
7






















