Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengungkap peredaran vape yang berisi kandungan etomidate. Dalam pengungkapan kasus ini, sebanyak 8.500 cartridge berisi cairan etomidate berhasil disita dari empat tersangka.
"Dalam kasus ini, kita tangkap empat tersangka. Yang mana dua di antaranya inisial KH dan CW merupakan warga negara Malaysia. Kemudian dua lainnya inisial AS dan SY merupakan WNI," kata Kabid Humas Polres Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, saat jumpa pers di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, (12/11).
"Total dari tangan mereka diamankan 8.500 cartridge untuk vape yang berisi etomidate," tambahnya.
Etomidate merupakan obat anestesi umum yang digunakan untuk menyebabkan tidur atau kehilangan kesadaran sementara, biasanya sebelum prosedur medis atau pembedahan singkat.
Namun, belakangan Etomidate dipakai oleh para pengguna narkoba karena efeknya yang dapat menyebabkan kantuk mendalam atau hilang kesadaran dalam hitungan detik. Lalu sebelum tertidur, sebagian orang merasakan sensasi ringan di kepala.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald FC Sipayung, menyebut pengungkapan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus pada 18 Oktober 2025 lalu.
"Awal kita tangkap AS didaerah Ciledug Indah, Tangerang dan melakukan penggeledahan hingga didapatkan catridge yang mengandung cairan etomidate sebanyak 960 yang pengakuannya didapat dari KH di daerah Mangga Dua, Jakarta," kata Ronald.
Polisi kemudian menindaklanjuti dan mendapati KH di ruko daerah Mangga Dua, Jakarta. Dengan modus toko jual-beli perangkat komputer, nyatanya KH menyimpan 5.000 catridge vape Etomidate.
"Pengakuan KH dia dapat catridge vape dari tersangka B (DPO) yang berada di Malaysia. Dari sana kami lakukan pengecekan alat komunikasi milik dia tersangka dan didapatkan petunjuk adanya pengendali peredaran catridge vape adalah orang yang sama yaitu B (DPO) dan didapatkan petunjuk bahwa CW menerima catridge vape dari B juga," ujarnya.
Polisi lalu menangkap CW di salah satu apartemen di kawasan Jakarta Utara. Di sana, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan bukti bahwa CW telah menyerahkan 2.535 catridge vape kepada tersangka SY.
Pada 4 November 2025, SY ditangkap di apartemen kawasan Teluknaga, Tangerang. Dari tangannya, polisi menyita 5 buah cartridge diduga berisi cairan Etomidate.
"Mereka ini saling keterkaitan oleh pengendali yang sama yaitu B yang merupakan warga negara Malaysia dalam peredaran catridge vape Etomidate di Indonesia. Yang saat ini masih terus kita kembangkan," kata dia.
Atas perbuatannya para tersangka dijeratUndang-undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan Pasal 435 Subsider pasal 436 juncto pasal 55 ayat 1 Ke-1 KUHP Pasal 435 Setiap Orang yang memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/ kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp 5 miliar.
.png)
4 weeks ago
12






















