Sleman -
Kisah pilu dialami oleh Sumadi, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta. Sumadi menjadi korban pembegalan saat pergi berlibur ke Kaliurang bersama kekasihnya. Pembegalan itu rupanya didalangi oleh kekasihnya sendiri.
Dilansir detikJogja, Selasa (10/9/2024), peristiwa itu terjadi pada Juni 2024. Sumadi dan kekasihnya berinisial L berjanji untuk bertemu dan wisata ke Kaliurang.
"Jam 8 (malam) itu saya janjian sama pacar mau main ke Kaliurang, jalan sampai Jakal Km 20 dia minta berhenti di tengah sawah," kata Sumadi di Mapolda DIY, Depok, Sleman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanan, L meminta turun sejenak dari motor untuk menelepon. Saat L menjauh dari Sumadi, seketika muncul pria yang melakukan pembegalan kepadanya.
"Barang dua HP, STNK, SIM, KTP sama uang di dalam dompet, uangnya di dompet sekitar Rp 200 ribu, kalau yang di ATM sekitar Rp 2,8 juta," katanya.
Sumadi melaporkan pembegalan itu ke Polsek Pakem. Dia awalnya tidak menaruh curiga sama sekali kepada kekasihnya.
Polisi kemudian menangkap tersangka berinisial C. Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan pemeriksaan C akhirnya mengungkap bahwa pembegalan diinisiasi oleh kekasih Sumadi sendiri, L. Motif pembegalan itu dipicu masalah ekonomi.
"L dan C teman. Dimintain tolong, karena memang ada beberapa cekcok antara Sumadi dan pacaranya tersebut terkait masalah finansial. Ada beberapa barang yang diminta sama si pacarnya mungkin Sumadi belum bisa memenuhi, akhirnya si pelaku, yaitu pacarnya sendiri, melakukan perencanaan," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
(ygs/haf)