Pesan Ibu Jadi Pegangan Hidup Wonwoo SEVENTEEN, Jadi Lebih Tenang dan Menghargai Setiap Momen

Liputan6.com, Jakarta Wonwoo, salah satu anggota boygrup Korea SEVENTEEN dikenal pendiam dan introvert. Ia kerap terlihat tenang di depan publik.

Namun, di balik ketenangan itu ia menyimpan banyak refleksi tentang diri dan kesehatan mental yang jarang ia ungkapkan sebelumnya.Dalam sebuah wawancara, Wonwoo berbicara jujur tentang caramenjaga kestabilan emosi serta proses memahami diri sendiri.

Pria yang kini tengah menjalani wajib militer ini mengatakan bahwa beberapa tahun terakhir membantunya menemukan keseimbangan dalam hidup. Ia merasa berada di fase yang lebih stabil, baik dalam cara berpikir maupun bersikap.

Wonwoo ingin membagikan pengalaman tentang kesehatan mentalnya agar bisa membantu orang lain yang mungkin sedang mengalami hal serupa.

“Aku merasa ini kesempatan yang tepat untuk berbagi pikiran dan mungkin membantu siapa pun yang bisa terbantu,” ujar laki laki usia 29 tahun itu mengutip Teen Vogue.

Wonwoo menjelaskan bahwa dengan mengenali kondisi mental sendiri adalah langkah penting. Ia belajar memahami kapan pikirannya terlalu penuh dan bagaimana menenangkan dirinya.

Wonwoo menceritakan bahwa musik telah menjadi tempat perlindungan sejak kecil. Musik menemaninya dalam banyak momen emosional baik itu senang, lelah, atau sedih. 

“Musik selalu hadir di setiap perasaan yang aku alami,” katanya. 

Pengalaman itu mengajarkannya bahwa menyalurkan emosi melalui kegiatan yang disukai bisa menjadi bentuk perawatan mental yang efektif.

Selain lewat musik, Wonwoo juga menemukan ketenangan lewat hal-hal sederhana seperti waktu di rumah atau berkumpul dengan orang terdekat. 

Ia menyebut rumah sebagai tempat paling aman. Namun, ia juga menyadari bahwa rasa aman bisa muncul di mana pun, selama ia bersama orang yang disayanginya.

Dikenal introvert, Wonwoo mengaku sedang belajar untuk lebih terbuka dan mengekspresikan perasaan. Dulu, ia sering tenggelam dalam pikirannya sendiri, tetapi kini ia mencoba untuk fokus pada hal yang ada di depan mata. 

“Kalau ada pikiran yang berat, aku berusaha mencari cara tercepat untuk menyelesaikannya dan melangkah lagi,” ujarnya.

Wonwoo menekankan pentingnya jeda dan rutinitas sederhana. Ia dan anggota SEVENTEEN sering berjalan santai atau mencoba makanan lokal di sela tur. Buat mereka itu cara untuk meredakan stres.

Terkhusus bagi Wonwoo, hal kecil seperti itu membantu menjaga keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Belajar Ekspresikan Rasa Sayang

Ia juga berbicara tentang proses belajar mengekspresikan kasih sayang. Meski masih cenderung diam, ia mulai berani menunjukkan perhatian melalui tindakan dan kata-kata.

“Aku mendukung orang-orang di sekitarku dan mencoba mengekspresikan kasih dengan cara yang lebih terbuka,” ucapnya.

Salah satu hal yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah nasihat dari sang ibu “Apa pun itu, hargailah selagi masih di dekatmu.” 

Kalimat itu membuatnya lebih menghargai momen kecil dan berfokus pada rasa syukur. Ia belajar bahwa rasa tenang sering kali datang dari hal-hal sederhana yang sering terlewat seperti waktu istirahat, kehadiran teman, atau sekadar kesempatan bernapas lebih lega.

Selain dari ibunya, Wonwoo juga banyak belajar dari pesan ayahnya "Hidupmu adalah milikmu sendiri. Jangan pedulikan pendapat orang lain tentangmu. Lakukan apa yang ingin kau lakukan, dan jalani hidupmu sesuka hatimu."

Ia berusaha menerapkan prinsip ini dalam kesehariannya untuk menjaga ketenangan batin. Menurutnya, membandingkan diri dengan orang lain hanya membuat pikiran semakin berat.

Wonwoo menyadari bahwa dukungan sosial berperan besar dalam menjaga kesehatan mentalnya. Ia merasa dikelilingi oleh orang-orang yang memotivasinya untuk terus tumbuh, mulai dari keluarga hingga rekan-rekannya. 

“Aku sadar aku sangat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarku,” kata Wonwoo.