Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12) malam .(Antara)
PRESIDEN Prabowo Subianto membacakan tiga pantun saat menutup sambutannya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12) malam.
Dalam salah satu pantunnya, Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun kepada partai berlambang pohon beringin itu dan menyebutnya sebagai partai almamaternya.
"Saudara-saudara, saya mau tutup pidato saya sekarang. Karena memang waktunya yang sudah lumayan, saya masih ada acara lagi. Saya mau tutup dengan pantun. Pohon beringin tegak berjaga. Daunnya rindang peneduh kita. Selamat ulang tahun Partai Golkar. Selamat ulang tahun almamater saya. Terus bersatu, bahu membahu membantu rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Setiap bait pantun yang dibacakan Prabowo disambut riuh penonton dengan seruan "cakep" dan tepuk tangan saat ucapan selamat ulang tahun untuk partai almamaternya.
Tidak hanya satu, Prabowo bahkan membacakan tiga pantun. Ia mengaku tidak ingin kalah dengan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
"Pantun kedua, enggak mau kalah saya sama Bahlil. Beringin tumbuh akarnya kuat. Tahan badai tak mudah goyah. Melihat Golkar hari ini penuh semangat. Terus-teruslah berkarya untuk Indonesia Raya," kata Presiden.
Pantun ketiga Prabowo menyinggung Ketua Umum Golkar yang berasal dari Indonesia bagian Timur.
"Partai Golkar berlambang pohon beringin. Ketua umumnya pemuda dari timur. Bahlil Lahadalia namanya. Kulitnya hitam giginya putih. Kalau ketawa manis sekali. Kalau bekerja semangatnya tak pernah luntur," ujar Presiden, yang kembali disambut meriah hadirin.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir mengenakan baju koko putih panjang dan peci hitam.
Sejumlah pejabat yang mendampingi Kepala Negara antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Najamuddin, serta menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (Ant/P-2)
.png)
1 day ago
1






















