Yakutsk, Rusia (ANTARA) - Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia menyatakan bahwa gempa yang melanda pesisir wilayah Kamchatka di Rusia timur jauh adalah bermagnitudo 8,5, lebih besar dari perkiraan yang dilaporkan sebelumnya.
Akibat gempa yang terjadi Selasa pukul 23:24 waktu GMT atau Rabu pagi waktu setempat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan oleh otoritas setempat.
Menurut Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov melalui media sosial Telegram, seismolog Rusia sebelumnya memperkirakan bahwa magnitudo gempa berkisar pada angka 7,7--7,9.
"Sebuah gempa yang sangat kuat telah terjadi, magnitudonya sekitar 8,5," kata direktur pelaksana Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia cabang Kamchatka dalam video yang diunggah di media sosial.
"Berbeda dengan kejadian (gempa) 20 Juli yang lalu, gempa kali ini bisa digolongkan sebagai peristiwa yang unik," kata dia.
Dalam pemutakhiran informasinya, badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menetapkan gempa tersebut bermagnitudo 8,7 dengan titik pusat gempa 126 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky di kedalaman 18 km.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah Alaska, Hawaii, Guam, dan Pesisir Barat AS menyusul gempa itu.
Badan Meteorologi Jepang turut memperkirakan gempa tersebut bermagnitudo 8 dan telah mengeluarkan peringatan tsunami dengan ketinggian hingga 3 meter di pesisir.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 7,9 guncang Kamchatka di Rusia timur jauh
Baca juga: Gempa Rusia picu peringatan waspada tsunami di negara bagian AS
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.