Olahraga Singkat Efektif Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat

Konsep exercise snacking, efektif turunkan berat badan.(Freepik)

MENEMUKAN waktu untuk berolahraga seringkali menjadi tantangan. Namun, penelitian terbaru menemukan solusi melalui konsep exercise snacking: olahraga singkat yang dilakukan beberapa kali sehari.

Dalam podcast Just One Thing BBC, Dr. Michael Mosley dan Dr. Marie Murphy dari Ulster University menjelaskan bahwa membagi latihan dalam beberapa sesi pendek dapat memberikan manfaat kesehatan yang setara, bahkan lebih baik dibandingkan olahraga 30 menit sekaligus.

Olahraga Singkat tapi Sering

Aktivitas sederhana seperti naik tangga, berjalan cepat, atau bersepeda beberapa menit dapat memberi dampak signifikan. Dr. Murphy menjelaskan, setiap sesi olahraga singkat akan merangsang metabolisme tubuh lebih sering, yang dapat meningkatkan pembakaran energi sepanjang hari.

Turunkan Berat Badan dan Kolesterol dengan Efektif

Penelitian menunjukkan bahwa exercise snacking dapat menurunkan berat badan, kadar lemak tubuh, dan kolesterol LDL lebih efektif dibandingkan olahraga panjang. Manfaatnya juga terlihat pada kebugaran jantung dan tekanan darah. Bahkan penderita diabetes tipe 2 dapat mengontrol kadar gula darah lebih baik hanya dengan enam sesi latihan intens satu menit.

Dr. Murphy menambahkan, durasi singkat tetap memberikan manfaat besar. "Dulu kami merekomendasikan latihan minimal 10 menit, namun bukti terbaru menunjukkan satu menit pun efektif," ujarnya.

Mulai dengan Naik Tangga

Naik tangga adalah bentuk exercise snacking yang paling mudah. Penelitian menunjukkan, hanya dua menit naik tangga setiap hari selama delapan minggu dapat menurunkan tekanan darah dan kadar lemak darah.

HIIT untuk Hasil Maksimal dalam Waktu Terbatas

Selain exercise snacking, latihan intensitas tinggi (HIIT) juga efektif. Tinjauan 2023 menunjukkan HIIT lebih efektif mengurangi lemak visceral dibandingkan olahraga intensitas sedang. Namun, karena intensitasnya tinggi, konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum memulai HIIT, terutama jika ada masalah jantung. (BBC/Healthline/Z-10)