Netanyahu dan Trump Matangkan Rencana Pengosongan Gaza

3 weeks ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa ia dan Presiden AS Donald Trump mematangkan pengosongan Gaza. Mereka mengeklaim telah ada sejumlah negara yang siap menampung warga Palestina di Gaza.

Hal itu ia sampaikan dalam kunjungan ke Gedung Putih di sela beredarnya rencana Israel memenjarakan dua juta warga Gaza di Rafah.

Hal itu merupakan rencana yang telah menuai kecaman internasional dan dapat semakin mempersulit perundingan gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas. “Ini disebut pilihan bebas,” kata Netanyahu kepada wartawan sebelum jamuan makan malam pribadi dengan Presiden di Gedung Putih dilnsir majalah Times

"Kalau orang ingin tinggal, mereka bisa tinggal. Tapi kalau mereka ingin pergi, mereka harus bisa pergi."

Netanyahu menambahkan bahwa Israel bekerja “sangat erat” dengan Amerika Serikat untuk mengidentifikasi negara-negara yang bersedia menerima pengungsi Palestina dari Gaza, dan menyatakan bahwa diskusi dengan beberapa negara sudah “hampir” membuahkan hasil.

Trump, yang duduk di hadapan pemimpin Israel, mengatakan bahwa “kami telah menjalin kerja sama yang baik” dengan negara-negara di sekitar Israel dan menambahkan bahwa “sesuatu yang baik akan terjadi.”

Komentar Netanyahu menandai dukungan paling eksplisit terhadap gagasan kontroversial yang pertama kali dilontarkan Trump awal tahun ini: bahwa Gaza dapat dikosongkan dari penduduk Palestina dan dibangun kembali menjadi apa yang pernah ia sebut sebagai “Riviera Timur Tengah.” 

Usulan tersebut mendapat reaksi keras dari sekutu AS, para pemimpin Arab, dan organisasi hak asasi manusia, yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pembersihan etnis dengan kedok pembangunan ekonomi. Gedung Putih kemudian berusaha menarik kembali pernyataan Trump.

Namun dukungan baru Netanyahu terhadap visi tersebut—ditambah dengan desakannya untuk menolak pembentukan negara Palestina—menawarkan gambaran yang jelas tentang jenis “perdamaian” yang pada akhirnya mungkin ia dan Trump cari: perdamaian di mana penduduk Palestina harus mengungsi atau dimukimkan kembali di luar negeri.

Hal ini juga merupakan perubahan tajam dari kebijakan AS selama beberapa dekade, yang telah lama menyatakan bahwa jalan menuju perdamaian di Timur Tengah harus mencakup solusi dua negara—sebuah negara Palestina merdeka yang berdiri berdampingan dengan Israel. Netanyahu menegaskan bahwa perjanjian perdamaian apa pun untuk mengakhiri perang dengan Hamas tidak boleh mencakup pengakuan negara Palestina.

“Saya pikir Palestina harus memiliki semua kekuasaan untuk mengatur diri mereka sendiri, namun tidak ada satu pun kekuasaan yang dapat mengancam kita,” kata Netanyahu. “Dan itu berarti bahwa kekuatan tertentu seperti keamanan secara keseluruhan akan selalu berada di tangan kita.”

"Kami akan mengupayakan perdamaian dengan tetangga-tetangga Palestina kami, mereka yang tidak ingin menghancurkan kami," tambahnya, "dan kami akan mengupayakan perdamaian di mana keamanan kami, kekuatan kedaulatan keamanan, selalu berada di tangan kami. Sekarang, orang-orang akan berkata, 'Ini bukan sebuah negara yang utuh, ini bukan sebuah negara. Bukan itu – kami tidak peduli."

Read Entire Article