Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan pentingnya kesadaran penerima bantuan sosial (bansos) agar berdaya dan tidak lagi ketergantungan menerima manfaat.
“Kita ingin yang namanya bansos ini dipahami sebagai sifatnya sementara lalu mereka menuju ke pemberdayaan. Bansos itu sementara, pemberdayaan itu selamanya,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9).
Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan program pemberdayaan harus terus dilakukan agar masyarakat yang masih menerima bansos bisa mandiri.
“Kami mendapatkan arahan Presiden agar kita juga memperkuat program pemberdayaan ini. Sehingga tiap tahunnya bisa lebih terukur mereka yang graduasi, mereka yang lolos, mereka yang naik kelas,” tuturnya.
Di sisi lain, Kemensos juga memiliki tugas untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem. Gus Ipul mengatakan, pihaknya akan menggaet pihak swasta untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem ini.
“Jadi di beberapa tempat kami bekerja sama dengan Baznas ya, kemudian di beberapa tempat lain kami bekerja sama dengan dunia usaha ya,” paparnya.
“Jadi kami melibatkan banyak sekali dunia swasta, dunia usaha, filantropi, yang bisa bersama-sama dengan kami untuk ikut mengentaskan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.