Bupati Aceh Selatan Mirwan(Instagram)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memerintahkan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang saat ini melaksanakan ibadah umrah untuk segera pulang ke Aceh. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, Sabtu (6/12).
Benni menjelaskan sebelumnya Gubernur Aceh Muzakir Manaf menolak permohonan izin perjalanan luar negeri yang diajukan Mirwan. Penolakan tersebut tertuang dalam Surat Nomor 100.1.4.2/18413 tertanggal 28 November 2025.
Permohonan itu ditolak karena Aceh sedang berada dalam status tanggap darurat bencana hidrometeorologi, termasuk Kabupaten Aceh Selatan yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor berdasarkan keputusan Mirwan.
"Mendagri Tito Karnavian langsung menghubungi Bupati Mirwan untuk meminta klarifikasi dan memerintahkan untuk segera pulang ke Aceh," kata Benni.
Benni mengatakan rencananya Mirwan akan pulang ke Aceh, pada Minggu (7/12). Ia mengatakan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri dipimpin Inspektur Khusus sudah bergerak menuju Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan setibanya di Aceh
"Pemeriksaan oleh Itjen Kemendagri akan dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur, kewenangan, dan ketentuan hukum dipatuhi," katanya.
Sebelumnya, Bupati Aceh Selatan Mirwan disorot karena menjalankan ibadah umrah di saat wilayahnya sedang dilanda banjir. Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra mengeklaim, Mirwan dan istri berangkat ke Tanah Suci setelah melihat kondisi wilayah Aceh Selatan yang dinilai sudah stabil.
"Tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut di permukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya," kata Denny saat dikonfirmasi awak media, Jumat (5/12).
Denny menyebutkan bahwa tidak benar Bupati meninggalkan Aceh Selatan saat banjir masih melanda. Menurut Denny, Mirwan dan istri telah beberapa kali mengunjungi dan menyambangi beberapa lokasi terdampak, seperti wilayah Trumon Raya dan Bakongan Raya sebelum berangkat umrah. Bahkan, kata dia, Bupati turun langsung dengan mengantarkan logistik ke wilayah terdampak dan memastikan masyarakat mendapatkan perhatian.
"Narasi Bupati meninggalkan rakyatnya ketika bencana banjir Aceh, kami sampaikan hal ini tidak tepat," ujarnya. (E-3)
.png)
3 days ago
1






















