Megawati Sentil Kinerja Polisi, KPK, hingga MK

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik kinerja aparat penegak hukum di Indonesia. Ia menilai, tindakan para penegak hukum tidak lagi berpihak pada kepentingan publik, tetapi malah menjadi alat kekuasaan.

Kritikan tersebut ia ungkapkan dalam momen hari ulang tahun (HUT) ke-52 PDIP pada Jumat, 10 Januari 2025. Ia secara blak-blakkan mengkritisi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebut Polisi Jadi Alat Kekuasaan

Megawati secara terbuka menyampaikan kritiknya kepada institusi Polri. Ia mengungkapkan, Polri saat ini tidak lebih dari alat kekuasaan. Ia bahkan menantang petinggi Polri untuk dapat menjelaskan alasan ketidakberpihakan kepolisian kepada masyarakat dalam beberapa waktu ke belakang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kenapa kamu dipergunakan bukan oleh republik ini, tapi dipergunakan oleh segelintir orang-orang. Jawab kalau berani,” kata Megawati dalam pidato pembukaan HUT PDIP, Jumat, 10 Januari 2025.

Putra kandung proklamator tersebut mengaku miris melihat situasi di tubuh Polri saat ini. Ia menyinggung salah satu kasus yang juga melibatkan petinggi Polri, yaitu kasus penembakan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo kepada salah satu anak buahnya, Brigadir Yosua Hutabarat.

“Kalau polisinya begini, kasihan lho saya,” ujarnya.

Sindir KPK yang Incar Hasto

Selain kepolisian, Megawati juga mempertanyakan kinerja dari lembaga anti rasuah KPK. Menurutnya, KPK saat ini hanya fokus mengejar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Padahal, ia menilai masih banyak kasus lain yang tak kalah penting.

“KPK mosok enggak ada kerjaan lain, yang dituding, diubrek hanya pak Hasto,” ucapnya.

Megawati mengungkapkan, ada banyak tersangka korupsi lainnya yang harusnya menjadi fokus pengejaran dari KPK. Namun, ia menuding KPK hanya berdiam diri tanpa melakukan tindak lanjut yang berarti. “Banyak yang sudah jadi tersangka, tapi (KPK) meneng wae,” katanya kembali.

Klaim MK Hanya Jadi Alat Mainan

Megawati juga mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi dari lembaga peradilan tata negara, yaitu MK. Lembaga yang ia bentuk langsung untuk menjaga kontitusi tersebut kini ia nilai telah digunakan untuk mengakomodir kepentingan kelompok tertentu.

“MK itu saya yang bikin, waktu itu pak Jimly jadi ketua. Sekarang dijadikan mainan, ini kan (masalah) konstitusi,” ujarnya di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta.

Megawati bercerita, saat menjabat sebagai presiden, ia turun langsung untuk mencarikan gedung bagi lembaga baru tersebut. “Saya yang nyari gedungnya sendiri. Itu di situ tuh, megah,” ujarnya.

Hammam Izzudin ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article