TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini ramai di media sosial adanya fenomena pemasangan bendera serial anime asal Jepang, One Piece, yang berkibar di sejumlah rumah hingga kendaraan menjelang HUT ke-80 RI ke-80. Aksi ini ditengarai sebagai sikap ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.
Riki Hidayat, warga Kebayoran, Jakarta Selatan, yang berniat mengibarkan bendera anime One Piece di depan rumahnya di momen HUT ke-80 RI, mengatakan mengibarkan bendera One Piece berarti simbol protes atau bentuk perlawanan dari rakyat yang selama ini tak puas dengan kinerja pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Riki, mengibarkan bendera One Piece bukan berarti tak lagi mencintai Indonesia. “Ini bukan soal hilangnya rasa nasionalisme ya,” kata dia pada Kamis, 31 Agustus 2025. Dia mempertanyakan apa artinya nasionalisme jika negara tak ada upaya untuk melindungi hak warga negaranya sendiri.
“Saya cinta Tanah Air di mana saya bisa hidup di sana,” ujarnya. “Tetapi Tanah Air yang saya cintai itu, bukan tanah air tempat saya membayar pajak, namun tidak mendapatkan hak yang sepadan atas pajak yang saya bayar,” ujar dia,
Rencana pemasangan bendera One Piece di momen HUT ke-80 RI juga akan dilakukan oleh Rian. Warga Depok, Jawa Barat, itu merasa tak ada yang bisa dirayakan dalam peringatan hari Kemerdekaan Indonesia. Pria 32 tahun itu merasa tak ada kemerdekaan yang dirasakan masyarakat Indonesia hari ini. “Selama ini kita kayak enggak merdeka gak sih?” ucapnya.
Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad menganggap pemasangan bendera tengkorak bajak laut itu sebagai upaya memecah belah bangsa. Menurut dia, fenomena ini bergerak secara sistematis.
"Kami mendeteksi dan mendapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan memang ada upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," kata dia di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 31 Juli 2025.
Makna Bendera One Piece
Dikutip dari Onepiece.fandom.com, bendera One Piece merujuk pada Jolly Roger, sebuah simbol tengkorak yang digunakan sebagai identitas bajak laut dalam sejarah dunia. Bendera ini pada dasarnya terdiri dari tengkorak manusia di atas tulang yang bersilang.
Jolly Roger menjadi simbol yang penting dan berpengaruh, serta diakui sangat berarti bahaya di seluruh dunia. Tengkorak dan tulang bersilang itu sendiri biasanya digunakan untuk memperingatkan orang tentang zat berbahaya atau tempat pada tanda dan botol.
Simbol tersebut kemudian digunakan dan sesuai dengan identitas atau latar belakang yang ingin ditampilkan kru bajak laut. Para bajak laut di One Piece lalu menggunakan logo itu untuk berbagai kegunaan, termasuk bendera kapal, layar kapal, desain pakaian, dan tato.
Sementara itu, masyarakat Indonesia mengibarkan salah satu bendera Jolly Roger yang telah dimodifikasi, sehingga kepala tengkorak tersebut mengenakan topi jerami.