Lawan Stigma HIV, Indonesia AIDS Coalition Kampanyekan 'Tenang Ada Gue'

Liputan6.com, Jakarta Penanganan HIV bukan sekadar persoalan aspek medis semata tapi juga sosial. Hingga kini, HIV masih sarat dengan stigma. Alhasil, banyak orang yang masih takut memeriksakan statusnya dan mendapatkan pengobatan.

"Ini bukan masalah medis saja, di dalamnya ada masalah sosial yang tidak tersentuh, jarang dibicarakan dan jarang diobrak-abrik," kata Program Manager Indonesia AIDS Coalition, Patric J Laurens.

Salah satu upaya yang dilakukan IAC menekan stigma tersebut lewat kampanye ke masyarakat bertajuk Tenang Ada Gue. Lewat kampanye ini, IAC mengajak masyarakat untuk mengedepankan sikap empati, kesetaraan, dan kemanusiaan. Dengan pemahaman masyarakat yang baik tentang HIV, diharapkan bisa menurunkan stigma terhadap orang dengan HIV.

"Kami mencoba pendekatan yang tidak biasa yaitu justru dari luar (masyarakat umum). Ayo enggak usah khawatir untuk tes HIV, untuk berobat karena ada gue jadi teman lo," kata Patric pada Minggu, 30 November 2025 sambut Hari AIDS Sedunia 1 Desember di Tangerang, Banten.

“Biasanya kami melibatkan teman-teman LSM atau komunitas, kini kami mengajak teman-teman public figure supaya orang tidak perlu khawatir saat tes HIV, untuk berobat. Kami ingin menggandeng populasi umum,” ujar Patric.

Patric mengungkapkan bahwa ide kampanye Tenang Ada Gue itu muncul dari musisi Bongki Ismail. Mantan personel Slank itu menyuarakan pentingnya masyarakat umum di luar LSM dan komunitas untuk tahu dan tidak memberi stigma pada HIV.

Musisi 59 tahun itu mengungkapkan sejak ia muda, stigma terhadap HIV tak kunjung hilang. Maka dari itu, ia berharap masyarakat bisa berdaya untuk melawan stigma HIV.