Lansia belanja pakai uang palsu di Jakbar, ini pengakuan pedagang

3 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Pedagang sembako di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), bernama Ririn (58) mengungkapkan uang yang dibelanjakan oleh perempuan lansia pada Selasa (11/11) tidak menunjukkan watermark (gambar pahlawan) saat diterawang.

Saat itulah Ririn tersadar uang pecahan Rp100 ribu yang digunakan oleh lansia tersebut merupakan uang palsu.

"Kalau uang asli kan ada gambar orangnya (jika diterawang). Kok uang ini enggak ada orangnya, wah palsu nih. Tapi uangnya kayak benar (asli). Cuma kalau diterawang enggak ada gambarnya," kata Ririn kepada wartawan di Pasar Patra, Jakbar, Kamis.

Dia menjelaskan awalnya, sejumlah pedagang yang sebelumnya juga merasa ditipu berbondong-bondong mengikuti lansia tersebut.

"Jadi diikutin, ada tukang telur, tukang sayur, tukang ikan asin sama tukang ikan basah ikutin dia," ujar Ririn.

Para pedagang lantas meminta Ririn agar memeriksa uang yang dibelanjakan oleh lansia itu. Tanpa pikir panjang, Ririn segera menerawang uang itu dan menyadari uang tersebut palsu.

Para pedagang, kata Ririn, juga mengalami kejadian penipuan oleh lansia yang sama.

"Itu ada pedagang yang dua minggu lalu, ada pedagang yang seminggu lalu. Nah kalau saya merasa enggak dirugikan karena uangnya kembali. 'Bu bu maaf, ya, Bu, uang ibu palsu', 'Oh iya neng maafin saya, ya, neng'. Nah dikembaliin uang dia," tutur Ririn menirukan percakapannya dengan lansia itu.

Tak lama kemudian, kata dia, lansia itu mulai dikerumuni oleh sejumlah pedagang di Pasar Patra. Ia ditanyai sejumlah pertanyaan terkait sumber uang palsu serta tujuan lansia itu menggunakannya dalam transaksi.

"Jadi, dia punya uang Rp400 ribu (uang palsu). Pengakuannya dibeli Rp200 ribu," ucap Ririn.

Ririn pun menduga lansia tersebut sebetulnya mengetahui uang yang digunakannya palsu karena ia segera meminta maaf saat Ririn mengembalikan uang milik lansia itu.

"Udah tau, orang dia beli. Tapi dia udah siap uang benarnya (uang asli). Jadi, saya diganti Rp100 ribunya, yang 50 ribunya benar (asli). Kan belanja Rp174 ribu, tapi yang Rp100 ribu enggak benar, yang Rp50 ribu benar," ungkap Ririn.

Setelah disidang oleh para pedagang, lansia itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tak lama, Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan lansia itu untuk diperiksa lebih lanjut.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa seorang perempuan lansia berusia 70 tahun yang diduga menggunakan uang palsu saat berbelanja di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakbar.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari warga pada Selasa (11/11) terkait kejadian tersebut.

"Kami ke sana, kami cek, ada ibu-ibu perempuan tua, umur 70 tahun. Penyerahan dari warga, ada empat lembar uang pecahan Rp100 ribu diduga palsu. Lalu (lansia itu) kami bawa ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," kata Ganda saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.

Dia menuturkan perempuan lansia itu merupakan warga Grogol Petamburan, Jakbar, yang berbelanja sayuran di Pasar Patra untuk dijual kembali.

"Ibu ini tinggal di daerah Jelambar, Grogol Petamburan. Dia belanja buat dijual lagi sayurnya, karena dia dagang sayur," papar Ganda.

Baca juga: Polda Metro Jaya ungkap peredaran uang palsu di Jakarta Selatan

Baca juga: Mantan artis kolosal pakai uang palsu Rp10 juta untuk amal di Istiqlal

Baca juga: Rasio peredaran uang palsu tahun ini dua PPM

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article