.png)
3 weeks ago
7
Pemakaman Pakubuwono XIII.(Antara)
KGPH Hangabehi meminta seluruh pihak agar bersabar sampai nanti berlangsungnya penobatan Raja Pakubuwono XIV sebagai penerus Raja Pakubuwono XIII dilantik. Hal itu diungkapkannya seusai dirinya ditetapkan sebagai putra mahkota penerus PB XIII melalui musyawarah oleh Lembaha Dewan Adat (LDA) pada Kamis (13/11) sore.
"Tunggu saja ya. Hari ini saya juga belum istirahat dari pagi sekali, belum makan apa-apa ini saya, izin istirahat dulu," ujarnya ditemui awak media.
Di sisi lain, ia juga belum mau berbicara terkait penobatan dirinya sebagai Raja Pakubuwono XIV. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu sampai ada pernyataan yang resmi dari keraton.
"Ya saya minta semua pihak bersabar," lanjutnya.
Di sisi lain, putra tertua dari Pakubuwono XIII itu tidak bisa menjawab terkait potensi dualisme kepemimpinan di Keraton Kasunanan. Hal itu berpotensi terjadi sebab, sebelumnya KGPAA Purbaya, putra bungsu PB XIII, telah terlebih dulu berikrar menjadi penerus ayahnya sebagai PB XIV. Hal itu diikrarkan Purbaya di depan jenazah PB XIII sebelum dimakamkan pada 5 November lalu.
Sementara itu, KGPH Hangabehi ditetapkan sebagai putra mahkota melalui musyawarah yang melibatkan seluruh trah dalem dari PB I hingga PB XII. Namun, musyawarah Lembaga Dewan Adat itu ternyata tidak dihadiri seluruh putra dan putri PB XIII.
"Saya belum bisa menjawab. Sabar saja dulu," ucapnya.
Komunikasi dengan KGPAA Purbaya Terputus
Di sisi lain, KGPH Hangabehi mengakui belum berkomunikasi lagi dengan adiknya, KGPAA Purbaya. Namun, ia menegaskan akan terus berupaya agar bisa menjalin komunikasi dengan sang adik.
"Terkahir ini belum. Tapi pasti nanti ada (komunikasi)," ucapnya.
Sementara itu, kubu yang mendukung Purbaya disebut tetap melanjutkan rencana penobatannya yang direncanakan dilangsungkan pada Sabtu (15/11).
Salah satu saudari mereka, GKR Rumbai Kusuma Dewayani, telah menyebarkan undangan resmi untuk jumenengan Purbaya sebagai PB XIV. Hingga kini, pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai sikap terhadap keputusan kerabat besar yang mengukuhkan sang kakak, Hangabehi. (E-4)
